Mohon tunggu...
Tiara Margaretta
Tiara Margaretta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/S1 Akuntansi/Fakultas Ekonomi Bisnis/Universitas Mercu Buana

Halo semua, Saya Tiara Margaretta Sihotang, NIM (43222010086) S1 Akuntansi di Universitas Mercu Buana Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemampuan Memimpin Diri dan Upaya Pencegahan Korupsi dan Etik: Keteladanan Mahatma Gandhi

20 Desember 2024   01:04 Diperbarui: 20 Desember 2024   01:44 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Relevansi dalam Kehidupan Modern

Prinsip Gandhi ini tetap relevan di era modern, terutama dalam menghadapi ketidakadilan sosial dan politik. Melalui perlawanan tanpa kekerasan, individu dapat berkontribusi untuk menciptakan perubahan yang lebih baik tanpa merusak nilai-nilai kemanusiaan. Pendekatan ini mengajarkan bahwa keberanian, keteguhan hati, dan cinta dapat menjadi senjata paling kuat melawan ketidakadilan.

Mengapa kita harus melawan kekuasaan yg tidak adil mnrt keteladanan mahat mandhi?
Menurut keteladanan Mahatma Gandhi, melawan kekuasaan yang tidak adil adalah sebuah keharusan karena alasan-alasan berikut:

1. Menjaga Martabat dan Kemanusiaan

Ketidakadilan menciptakan dehumanisasi, yaitu keadaan di mana nilai dan martabat manusia direndahkan. Gandhi percaya bahwa setiap manusia memiliki hak atas kehidupan yang bermartabat. Dengan melawan ketidakadilan, kita membela nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia.

2. Menghindari Ketundukan yang Memperbudak

Ketundukan terhadap kekuasaan yang tidak adil bukan hanya menyerah pada kezaliman, tetapi juga menghancurkan potensi diri untuk berkembang. Gandhi menekankan bahwa tunduk pada ketidakadilan hanya memperpanjang penderitaan dan memperburuk keadaan masyarakat.

3. Mencegah Hilangnya Kebebasan

Ketidakadilan membatasi kebebasan individu dan kolektif, sehingga menghambat pengembangan sumber daya manusia yang merdeka. Bagi Gandhi, melawan ketidakadilan adalah upaya untuk merebut kembali kebebasan dan menciptakan ruang untuk berkembang.

4. Menghentikan Siklus Ketidakadilan

Jika kekuasaan yang tidak adil dibiarkan, maka akan menciptakan siklus penindasan yang terus berulang. Gandhi percaya bahwa melawan dengan cara yang benar adalah cara untuk menghentikan ketidakadilan agar tidak menjadi warisan bagi generasi berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun