Mohon tunggu...
Tiara Margaretta
Tiara Margaretta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/S1 Akuntansi/Fakultas Ekonomi Bisnis/Universitas Mercu Buana

Halo semua, Saya Tiara Margaretta Sihotang, NIM (43222010086) S1 Akuntansi di Universitas Mercu Buana Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemampuan Memimpin Diri dan Upaya Pencegahan Korupsi dan Etik: Keteladanan Mahatma Gandhi

20 Desember 2024   01:04 Diperbarui: 20 Desember 2024   01:44 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gandhi percaya bahwa kesederhanaan adalah jalan menuju kebahagiaan sejati. Filosofinya menekankan bahwa kekayaan material bukanlah tujuan hidup, melainkan alat untuk melayani kebutuhan dasar. Dengan hidup sederhana, manusia dapat mencapai kedamaian batin dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan seimbang.

Pelajaran dari Mahatma Gandhi

Filosofi Gandhi mengajarkan kita untuk hidup dengan integritas, bertindak berdasarkan nilai-nilai moral, dan selalu menjaga keseimbangan antara kemajuan material dan martabat kemanusiaan. Prinsip-prinsipnya relevan dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari politik, bisnis, hingga hubungan sosial.

Cinta Sebagai Esensi Kehidupan Menurut Mahatma Gandhi

Mahatma Gandhi mengajarkan bahwa cinta adalah kekuatan terbesar yang dimiliki manusia. Dalam pandangannya:

1. Cinta Tidak Pernah Meminta
Cinta sejati tidak didasarkan pada keinginan untuk menerima. Sebaliknya, cinta adalah tindakan memberi tanpa pamrih, yang menumbuhkan hubungan yang tulus dan mendalam.

2. Cinta Tidak Membawa Penderitaan
Menurut Gandhi, cinta sejati membawa kebahagiaan, kedamaian, dan harmoni. Ketika cinta hadir, penderitaan akan digantikan oleh pengertian dan dukungan.

3. Cinta Tidak Membalas Dendam
Esensi cinta adalah pengampunan. Cinta mengajarkan kita untuk melepaskan rasa sakit dan dendam, membangun hubungan yang saling menguatkan.

4. Di Mana Ada Cinta, Di Situlah Ada Kehidupan
Kehidupan yang penuh makna dan harmoni hanya dapat dicapai melalui cinta. Cinta adalah fondasi bagi semua hubungan, baik antarindividu maupun masyarakat.

5. Kebencian Membawa Kemusnahan
Sebaliknya, Gandhi memperingatkan bahwa kebencian hanya membawa kehancuran. Kebencian merusak hubungan, mengikis kedamaian, dan menghalangi kemajuan manusia.

Pesan Abadi dari Gandhi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun