2. Hasrat Tanpa Kesadaran (Pleasure Without Conscience)
Gandhi memperingatkan bahaya mengejar kesenangan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap diri sendiri maupun orang lain. Kesadaran moral adalah kunci dalam menikmati hidup secara bermartabat.
3. Pengetahuan Tanpa Karakter (Knowledge Without Character)
Pengetahuan, menurut Gandhi, harus diimbangi dengan karakter yang kuat. Tanpa karakter, pengetahuan hanya akan digunakan untuk kepentingan egois atau destruktif.
4. Bisnis Tanpa Moralitas (Commerce Without Morality)
Dunia bisnis harus dijalankan dengan etika dan tanggung jawab sosial. Gandhi menekankan bahwa keuntungan tidak boleh mengorbankan nilai-nilai moral atau kesejahteraan masyarakat.
5. Ilmu Tanpa Martabat Kemanusiaan (Science Without Humanity)
Ilmu pengetahuan harus digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, bukan untuk menciptakan kehancuran. Martabat kemanusiaan harus menjadi fokus utama dalam setiap inovasi ilmiah.
6. Politik Tanpa Prinsip (Politics Without Principle)
Gandhi menekankan bahwa politik harus didasarkan pada prinsip-prinsip moral yang kuat. Politik tanpa prinsip hanya akan menghasilkan ketidakadilan dan korupsi.
Filosofi Teknologi Gandhi: Keseimbangan dengan Alam
Filosofi Gandhi juga menekankan pentingnya keharmonisan antara manusia dan alam. Prinsip ini tercermin dalam tiga pilar utamanya:
*Self-Control (Kendali Diri): Mengendalikan diri dari nafsu yang merusak lingkungan dan kesejahteraan bersama.
*Self-Awareness (Kesadaran Diri): Menyadari dampak tindakan terhadap lingkungan dan orang lain.
*Harmony with Nature (Harmoni dengan Alam): Hidup selaras dengan alam, memanfaatkan sumber daya dengan bijak, dan menjaga keberlanjutan.
Kesederhanaan sebagai Kunci Hidup