Mohon tunggu...
Tiara Margaretta
Tiara Margaretta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/S1 Akuntansi/Fakultas Ekonomi Bisnis/Universitas Mercu Buana

Halo semua, Saya Tiara Margaretta Sihotang, NIM (43222010086) S1 Akuntansi di Universitas Mercu Buana Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna

17 November 2024   18:01 Diperbarui: 19 November 2024   15:13 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.canva.com/design/DAGT_slrJKg/LrMhkK35fV8rGwsmk-KTLQ/edit?utm_content=DAGT_slrJKg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=shar

4. Pendekatan Multidimensional dalam Pencegahan Korupsi

Penerapan teori CDMA dan GONE juga perlu dikombinasikan dengan pendekatan lain, termasuk:

  • Pendidikan Antikorupsi: Menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini di sekolah dan masyarakat.
  • Budaya Transparansi: Membudayakan transparansi dalam setiap keputusan pemerintah, mulai dari anggaran hingga pengadaan.
  • Peningkatan Partisipasi Publik: Memberi ruang kepada masyarakat untuk terlibat dalam proses perencanaan dan pengawasan kebijakan publik.

5. Contoh Implementasi Praktis

Sebagai contoh, penerapan teori ini terlihat pada negara-negara yang berhasil menurunkan tingkat korupsinya:

  • Skandinavia: Negara-negara seperti Denmark dan Norwegia berhasil menekan korupsi dengan memperkuat transparansi publik dan mengurangi monopoli kekuasaan.
  • Singapura: Pemerintah Singapura secara konsisten menerapkan pengawasan ketat, memberikan kesejahteraan memadai kepada pegawai negeri, dan menegakkan hukum secara tegas tanpa pandang bulu.

6. Meningkatkan Kolaborasi Antarlembaga

Pemerintahan modern memerlukan sinergi yang kuat antara berbagai lembaga untuk memastikan implementasi teori ini berjalan efektif:

Kerjasama Antarlembaga Pemerintah:

  • Memastikan bahwa setiap lembaga memiliki kewajiban saling mengawasi melalui mekanisme check and balance.
  • Membentuk tim lintas sektoral yang bertugas menganalisis potensi korupsi di berbagai bidang seperti pengadaan barang, distribusi anggaran, atau penyaluran bantuan.

Kemitraan dengan Sektor Swasta:

  • Melibatkan sektor swasta dalam menciptakan sistem pengadaan yang transparan dengan memanfaatkan teknologi seperti blockchain.
  • Mendorong sektor swasta untuk mematuhi prinsip etika bisnis dan standar antikorupsi internasional.

Kolaborasi dengan Lembaga Internasional:

  • Memanfaatkan pengalaman dan dukungan dari organisasi internasional seperti Transparency International, OECD, dan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dalam membangun sistem antikorupsi yang komprehensif.

Contoh kasus korupsi di Indonesia

 

Input sumhttps://www.canva.com/design/DAGT_slrJKg/LrMhkK35fV8rGwsmk-KTLQ/edit?utm_content=DAGT_slrJKg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_so
Input sumhttps://www.canva.com/design/DAGT_slrJKg/LrMhkK35fV8rGwsmk-KTLQ/edit?utm_content=DAGT_slrJKg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_so

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun