Mohon tunggu...
Tiara Margaretta
Tiara Margaretta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/S1 Akuntansi/Fakultas Ekonomi Bisnis/Universitas Mercu Buana

Halo semua, Saya Tiara Margaretta Sihotang, NIM (43222010086) S1 Akuntansi di Universitas Mercu Buana Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuis - Menjadi Sarjana dengan Kemampuan Melakukan Practical Value Rationality dalam Kehidupan Sehari-hari

5 Oktober 2024   23:09 Diperbarui: 5 Oktober 2024   23:09 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Menerapkan Practical Value Rationality

Untuk menerapkan Practical Value Rationality secara efektif, sarjana perlu melakukan beberapa strategi yang membantu mereka dalam proses pengambilan keputusan. Berikut adalah beberapa hal yang dapatdipertimbangkan:

1. Pendekatan Berbasis Data

Pada dunia yang semakin didorong oleh informasi, kemampuan untuk menganalisis data menjadi kunci utama dalam pengambilan keputusan ini. Seorang sarjana sebaiknya:

  • Mengumpulkan Data yang Relevan: Sebelumkeputusan diambil, penting untuk seorang sarjana mengumpulkan data yang relevan dan terkini. Hal ini dapat  berupa statistik, studi kasus, atau informasi pasar yang dapat membantu memahami konteks tersebut.
  • Menggunakan Alat Analisis: Menguasai alat-alat analisis seperti Excel, software statistik, atau alat visualisasi data dapat membantu sarjana dalam menganalisis data dan mengambil keputusan yang lebih berbasis bukti.

2. Berpikir Kritis

Kemampuan berpikir kritis adalah bagian penting dari Practical Value Rationality. Seorang sarjana harus:

  • Menganalisis Argumen: Tidak semua informasi yang diterima adalah benar. Penting untuk menganalisis pendapat yang diajukan oleh berbagai pihak dan mempertimbangkan bukti yang mendukungnya.
  • Mengajukan Pertanyaan: Mendorong diri sendiri untuk bertanya "mengapa" dan "bagaimana" dalam hal yang berbeda dapat membantu untuk memahami sejauh mana masalah yang harus dihadapi.

3. Menetapkan Kriteria Keputusan yang Jelas

Memiliki kriteria yang jelas untuk pengambilan keputusan sangat penting. Seorang sarjana sebaiknya:

  • Mendefinisikan Tujuan: Mengetahui apa yang harus dicapai sebelum membuat keputusan. Apa itu menguntungkan secara finansial, dapat berkontribusi pada masyarakat, atau meningkatkan keterampilan pribadi?
  • Menilai Opsi Berdasarkan Kriteria: Setelah memiliki tujuan, evaluasi berbagai pilihan yang ada berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Ini dapat membantu memilih pilihan dan memfokuskan pada yang paling relevan.

4. Kolaborasi dan Diskusi

Dalam banyak kasus, keputusan yang diambil secara kolaboratif cenderung lebih baik. Seorang sarjana harus:

  • Berkolaborasi dengan Orang Lain: mencari rekan atau mentor untuk mendiskusikan berbagai pilihan dapat memberikan perspektif baru yang mungkin tidak terlihat sebelumnya.
  • Menerima Masukan: Terbuka terhadap kritik dan saran dari orang lain dapat membantu dalam memperbaiki proses pengambilan keputusan.

5. Refleksi dan Evaluasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun