Langit berikan kehidupan, menghirup udara dari alam penyambung hidup. Belajar akan arti hidup sesungguhnya dari alam, karena alam adalah guru paling hebat bukan manusia. Karakter seseorang terbentuk bukan sekejap mata dan semudah membalikkan telapak tangan, tapi butuh proses yang panjang. Suatu keinginan dan impian setiap orang itu berbeda-beda, begitu juga dengan tujuan hidup seseorang yang pastinya berbeda-beda. Karena yang maha kuasa menciptakan umatnya dengan sifat yang berbeda-beda. Tak ada yang sempurna didunia ini, setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan dengan hidup saling tolong menolong dna mengisi semua permasalahan akan teratasi. Tetapi berbeda dengan seorang lelaki ini, yang merasa dirinya paling hebat, hidup paling bahagia tanpa memikirkan kekurangannya, karena telah dibutakan oleh kesombongan yang tertanam dalam dirinya.
Dia adalah sandy seorang mahasiswa yang berpretasi dan sangat aktif dalam berorganisasi, tapi sayang dia sangat angkuh dan sombong dengan semua yang dia dapat. Berpikir terlahir dari keluarga yang berada dan pintar akan mudah saja menghinjak atau menghina orang yang tak berada ini. Itu semua tidak mungkin, walaupun orang itu tak memiliki kekayaan sepertinya, tapi mereka masih mempunyai hati nurani dan memiliki sifat rendah hati. Memang iya, orang yang hidup sederhana dan miskin akan lebih tau arti hidup dan lebih menghargai oranga tuanya juga orang lain sangat berbeda dengan orang yang berada, yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa tujuan yang jelas. Sifat yang dimiliki sandy sangatlah tidak baik untuk diterapkan dalam kehidupan ini, begitu sombong dengan keadaannya tanpa melihat kebawa dan tak mempunyai rasa kasihan. Dia begitu bangga dengan prestasi yang dia dapat dan meremehkan orang yang rendah darinya, sehingga disaat nilainya jatuh dan organisasin yang dipimpinnya mulai kacau dengan semua anggota dalam organisasi itu pada hilang satu- satu, dia baru merasakan kehilangan dan membutuhkan orang lain. Tak ada lagi orang yang dekat dengannya dan mendengarkan perkataannya semua orang benci padanya setelah semuanya tau bagaimana sifatnya yang sesungguhnya.
Dia gelisah tak menentu dan tak tau arah yang akan ditempuhnya menjalani hidup, dia hanya mapu diam dan termenung memikirkan apa salahnya pada semua orang yang pernah dekat dengannya. Disaat dia memandang alam semesta dan lingkungan sekitar terteteslah air matanya, dia tau bahwa selama ini dia tidak pernah melihat kebawah dan selalu kasar pada semua orang. Tidak mempunyai teman dan tak tau akan berbagi semua kesedihan pada siap. Menahan semua permasalahan sangat membuatnya tertekan dan lupa segalanya. Hidup dalam keramaian tapi jiwa sendiri dan tersenyum dalam hati menangis menjalani hidup tanpa dipedulikan orang. Mempunyai tujuan akan menemukan pelangi dari mana berawal datangnya dan berakhirnya pelangi. Merupakan tujuan yang tidak masuk akal dan dia dianggap gila oleh temen-temannya, karena keinginannya mencari pelangi itu telah lama terfikirkan olehnya, karena dia ingin dibanggakan dan menjadi orang hebat yang bisa tau dari mana datang dan berakhirnya pelangi.
Keinginana hati yang tidak masuk akal telah membutakannya dan lupa akan adanya sang pencipta. Sehingga musibah datang padanya. Dia begitu gigih dan yakin bahwa dia bisa menemukan asal pelangi itu. Dijelajahi hutan dan mendaki gunung agar dia tau dari mana awalnya pelangi itu dan berakhir diman pelangi itu. Sungguh gila dan semakin tidak masuk akal dirinya, seakan-akan dia akan menemukan pelangi itu dan lupa pada sang pencipta. Dia sanag yakin bahwa dia bisa menemukan dari mana pelangi itu datang dan berakhir. Tanpa makan dan shalat dia tiada henti menjelajahi dan mendaki gunung demi menemukan pelangi itu. Tak memikirkan dirinya akan sakit atau akan jatuh bisa mati. Yang terpikir olehnya bahwa dia bisa menemukan dari mana datang dan berakhirnya pelangi untuk dibanggakan pada semua orang dan seseorang yang dia sayang, bahwa dia benar-benar hebat. Dia mempunyai tujuan tidak masuk akal ini akibat perkataan dan rasa sayang. Dia sempat berkata bahwa dia bisa menemukan pelangi dan bukti sayangnya pada silvia.
Tetapi silvia tidak menanggapinya, silvia hanya diam dan tak banyak berkata bahwa silvia tau sifat yang dimiliki sandy tidak sesuai dengan dirinya. Tanpa diketahui sandy, sebenarnya silvia sangat mencintai fadly adalah aku. Sempat silvia mengungkapkan perasaannya, tapi aku belum bisa menjawab karena aku tak ingin menyakiti hati kedua teman kecil ku ini. Aku tau sandy sangat mencintai silvia dan aku juga mencintai silvia. Tapi aku lebih memilih tetap jadi teman yang selalu ada untuknya dan menjelaskan pada silvia jika kita menjalin hubung itu pasti akan menyakiti hati sandy. Sandy sering mengatakan perasaannya pada silvia tapi silvia menolaknya, tetapi sandy tetap yakin suatu saat bisa mendapatkan silvia. Oleh karena itu dia menjalani tujuan gilanya itu dan berfikir, jika dia telah menemukan dari mana asal pelangi itu pasti silvia akan kagum padanya dan mengemis cinta padanya. Begitu percaya diri dan tinggi hati.
Sehingga dia mendapatkan musibah disaat dia mendaki gunung dan pada saat itu dia sangat yakin akan menemukan pelangi itu. Dia terpeleset disaat mendaki dan jauh berguling-guling hingga kaki gunung dalam keadaan tak bernyawa lagi. Jasadnya tak bernyawa ditemukan petani dikaki gunung tersebut dan bapak petani itu melihat identitasnya dan langsung melaporkan pada pihak berwajib. Disaat jasadnya sampai dirumah duka dan teman-temannya tau bahwa sandy telah meninggal dunia karena jatuh saat mendaki semua orang pada bergunjing dan aku tak dapat banyak bicara hanya bisa diam melihat apa yang terjadi atas semua itu. Silvia menangis melihat kepergian teman kecilnya itu karena kesembongan yang telah tertanam dalam diirnya itu. Sedangkan aku hanya teman yang dianggapnya ketika dia susah dan pengemis yang selalu menemaninya disaat dia senang-senang dengan orang lain.
Tetapi aku sangat paham bagaimana hidupnya karena itu aku selalu ada menemaninya. Bagaimana pun sikap sandy pada aku, dia adalah teman kecil ku. Begitu tragis kepergian sandy meninggalkan aku dan silvia. Kami berdo’a agar sandy tenang disisiNya. Aku tak ingin menyakiti sandy dengan menerima perasaan suka silvia dan silvia telah mulai membuka hatinya untuk orang lain. Pada saat itu teman kampus ku iqbal telah lama menaruh hati pada silvia dan sekarang silvia dan iqbal mulai dekat, sedangkan aku akan tetap menjadi sahabat yang akan selalu ada untuk mereka semua dan akan selalu mendo’akan sandy yang telah tiada.
