Mohon tunggu...
tiara maharani
tiara maharani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip

Desa Terpencil di Wonogiri

9 November 2018   23:24 Diperbarui: 10 November 2018   10:48 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jadi pulangnya kapan?"

Aku masih ingat, pertanyaan ini selalu muncul di Libur Akhir Tahun. Menjadi anak rantau itu sulit. Apalagi setiap akhir tahun harus pulang ke kampung halaman. Aku kuliah di Jakarta sedangkan keluarga ku berada di Solo. Aku harus menghabiskan dua belas jam lamanya berada di dalam kereta ekonomi. Berbagi tempat dan ruang bersama orang lain, berdesak desakan dengan tas dan barang bawaan mereka. Pada masa itu tidak semua orang mendapatkan tempat duduk, ada yang duduk di bawah beralaskan koran, tidur di kolong tempat duduk atau bahkan memilih berdiri selama dua belas jam

coollogo-com-272111867-5be5a24543322f1a0b4018e4.png
coollogo-com-272111867-5be5a24543322f1a0b4018e4.png
Terkadang dikala aku bosan, aku suka memperhatikan sekelilingku yang sibuk dengan gawai nya masing masing, ada yang asik dengan gamenya untuk menghilangkan rasa penat yang melanda, ada juga yang asik chattingan dengan orang yang mereka sayang, yang membuat aku tertarik adalah nama orang itu di kontak mereka. Dan setiap kali nama itu muncul sebagai notifikasi, senyum lebar mereka seakan meruntuhkan rasa lelah yang ada.

Yang aku suka dengan suasana seperti ini adalah aku menjadi tahu sisi lain dari kehidupan yang belum aku ketahui, semua orang memiliki karakternya masing masing dan menjadi dirinya masing masing. Ada si bapak bapak berpakaian rapih yang tidak bisa lepas dari handphone nya, ada juga ibu ibu yang memilih duduk di pinggiran kursi agar anak kecil yang dibawanya bisa tidur nyenyak, ada juga pasangan muda yang menikmati perjalanannya dengan bercanda canda dan masih banyak lagi orang yang menghabiskan dua belas jam perjalanan ini dengan melakukan hal yang berbeda.

coollogo-com-23320780-5be5a34412ae944d4e757ac4.png
coollogo-com-23320780-5be5a34412ae944d4e757ac4.png
Semua rasa lelah ku terbayarkan ketika melihat senyum kedua orang tua ku, pelukan hangat yang mereka berikan adalah hadiah terindah yang masih bisa aku rasakan di Libur AkhirTahun ini. Rencananya aku akan tinggal bersama mereka selama dua minggu kedepan, dan aku sudah memutuskan untuk mengajak mereka ke Wonogiri untuk melihat keindahan alamnya.

dokpri
dokpri
Wonogiri adalah salah satu kota di Jawa Tengah, yang memiliki banyak tempat wisata seperti Waduk Gajah mungkur, Telaga Celaket, Puncak Secokro dan masih banyak lagi. Tapi aku tidak mengunjungi tempat itu, aku lebih memilih menjelajahi Wonogiri pedalaman yang mungkin belum terlalu banyak dijamah oleh orang lain.

Aku memilih naik bis bersama saudara saudara ku ke Wonogiri, sedangkan orang tua ku sudah duluan mengendari mobil pribadi dengan adik sepupuku yang masih kecil kecil. Satu jam ku habiskan di dalam bis. Dari sinilah perjalanan ku mengeksplore desa Karang Duwet dimulai, untuk mencapai rumah aku harus jalan kaki ke pedalaman selama tiga puluh menit. Jalan setapak yang kulalui, hanya cukup untuk dilewati satu mobil atau dua motor. Di samping kanan dan kiri ku masih ditumbuhi pohon jati yang sangat tinggi, jalananya juga masih sepi dan jarak antara rumah satu dengan rumah yang lainnya masih sangat jauh.

Keadaan rumah disini juga seperti rumah jaman dulu, belum memakai tembok tapi masih memakai kayu sebagai pengganti tembok. Bawahnya pun belum memakai lantai, masih memakai tanah yang dilapisi terpal sebagai alas dan tempat tidur. Cara mereka memasak juga belum menggunakan kompor, masih menggunakan kayu bakar dan batu bata di sampingnya.

dokpri
dokpri
Orang orang disini rata rata sudah pada memasuki usia empat puluh tahun keatas, katanya anak anak remaja disini mereka pergi ke Jakarta untuk mencari penghasilan. Sedangkan warga disini biasanya mencari penghasilan dengan berjualan di pasar atau menanam padi. Jarak dari rumah mereka kepasar sekitar lima kilo dan itu mereka tempuh dengan berjalan kaki, sebelum subuh mereka sudah berangkat kepasar dan baru pulang ketika menjelang sore hari atau disaat dagangannya sudah habis. Aku merasa benar benar bersyukur dengan keadaan ku saat ini, ini lah hal yang aku sukai ketika menjelajahi suatu tempat di daerah pedalaman. Aku banyak belajar dari masyarakatnya.

Ketika malam hari tiba, angin kencang terus melanda bahkan terkadang cendela pun tebuka karna tiupan angin. Setiap malam hari air yang dialiri dari gunung selalu berhenti, aku masih belum paham itu karna apa, jadi sebelum menjelang sore bak mandi harus sudah terisi penuh. Kalau tidak, kita harus berjalan masuk menuju hutan ke tempat kamar mandi umum. Air nya sangat banyak dan bak nya juga sangat besar, tapi gelap gulita membuat aku menjadi merinding serta masih banyak babi hutan yang berkeliaran. Yang selalu membuat ku tenang dan takjub adalah bintang dilangit terasa sangat dekat, tidak seperti ketika aku tinggal di kota metropolitan itu, bintang hanya terlihat satu atau dua buah saja. Tapi disini tidak, setiap malam, langit selalu ditaburi oleh banyaknya bintang bintang ditambah lagi ketika om ku menyalakan api unggun dengan makanan camilan serta teh hangat sebagai temannya.

ketika pagi hari tiba, kita bisa melakukan jalan jalan pagi keatas. kenapa disebut "keatas" karna di desa ini jalannya menanjak dan di atas itu ada sebuah sungai yang airnya benar benar jernih, air disini sangat dingin mungkin karna dari pegunungan tapi walaupun dingin airnya tetap menyegarkan. kalau kita mau berjalan kaki ke atas lebih jauh, disana ada gua dan ada banyak sekali pohon pinus yang tentunya sangat bagus untuk background foto yang instagramable bangeeet.

img-0207-jpg-5be64bed12ae94381f13ecfd.jpg
img-0207-jpg-5be64bed12ae94381f13ecfd.jpg
Inilah definisi tempat wisata menurutku, tempat wisata itu tidak hanya tempat yang merupakan daya tarik agar orang orang mau berkunjung, tapi ketika kita menemukan sesuatu yang berbeda di alam Indonesia ini dan kita bisa belajar tentang penduduk setempat, aktivitas yang mereka biasa lakukan, makanan khas dari daerah tersebut, itu juga bisa disebut sebagai tempat wisata. Indonesia itu sangatlah kaya dengan beragam suku, bahasa dan budaya yang berbeda, dari sinilah aku belajar bahwa Indonesia ini masih memiliki banyak tempat yang sangat indah yang belum terjamah oleh banyaknya manusia. Aku juga belajar, mereka yang hidupnya sederhana bahkan bisa dibilang sederhana kebawah tapi mereka benar benar baik hati, mereka selalu bersyukur dengan kehidupannya, tidak seperti kita yang terkadang masih lupa untuk selalu bersyukur, masih mengeluh soal tugas kuliah, mengeluh tentang pekerjaan kita atau apapun itu. Sedangkan mereka, yang rela berjalan lima kilo meter untuk mencari nafkah itupun belum tentu mereka kembali kerumah dengan hasil yang memuaskan, atau mereka yang masih makan menggunakan singkong bukan nasi sebagai makanan pokoknya karna tidak sanggup membeli, mereka masih mau berbagi singkong kepada orang pendatang yang mungkin sebenarnya mereka juga tidak memiliki banyak singkong untuk dibagi.

2018-06-19-07-57-53-2-5be64c3012ae9423d0003155.jpg
2018-06-19-07-57-53-2-5be64c3012ae9423d0003155.jpg
Libur Akhir Tahun hingga Awal Tahun ku telah selesai. Aku sudah harus kembali ke kehidupan ku yang semula, karna ini awal tahun, aku sudah tahu pasti akan keramaian transportasi untuk diriku pulang ke Jakarta. Bahkan mungkin ketika aku sedikit terlambat untuk membeli tiket, tiket itu sudah habis di buru oleh orang lain. Tapi aku tidak terlalu khawatir soal ini, karna aku sudah hidup di jaman yang serba digital. Dimana aku bisa mendapatkan yang aku mau hanya dalam satu genggaman saja. Kebayang nggak tuh gimana rasanya para perantau mementingkan ego nya masing masing agar bisa pulang, bahkan saat saat seperti ini teman pun bisa jadi lawan..

coollogo-com-14392819-5be5ab6212ae943e70009036.png
coollogo-com-14392819-5be5ab6212ae943e70009036.png
Untungnya sekarang sudah ada aplikasi Pegipegi, sejak kenal dengan Pegipegi aku jadi amat sangat terbantu untuk mengatur jadwal kepulangan ku. tanpa harus ngantri di loket stasiun untuk membeli tiket kereta. Sekarang, setiap kali aku butuh tiket, aku cukup buka aplikasi, isi stasiun awal dan stasiun tujuan, isi data diri, menyelesaikan pembayaran dan bayar deh. Praktis abis kaaaan. Kamu juga bisa membatu orang orang di sekitar mu yang sedang membutuhkan tiket. Oiyaaaaaaaa, nggak Cuma bisa pesan tiket kereta aja kalau di Pegipegi, kalian juga bisa booking hotel, pesan tiket kereta dan juga bisa pesan tiket pesawat Lohhh. Nggak cuma itu, Pegipegi punya banyakk sekali promo promo menarik yang pastinya bisa kalian cobaaaa, kalau kalian bingung mau liburan kemana, disana mau makan apa, nanti mau nginep dimana, tenaaaaaangg kawan.. di Pegipegi ada yang namanya Travel Trip untuk merekomendasikan liburan kalian ke tempat Wisata Indonesia yang tentunya sangat menarik. Sekarang hanya dalam satu genggaman kalian bisa melakukan semuanya tanpa membuang banyak waktu.. Enak sekali bukann.. Hehehe

3 LANGKAH MUDAH PESAN TIKET DI Pegipegi

pp1-5be5ac69677ffb6d9c07b29c.jpg
pp1-5be5ac69677ffb6d9c07b29c.jpg
  • langkah pertama Setelah membuka Aplikasi Pegipegi di smartphone anda, anda bisa memilih fitur yang anda butuhkan, misalnya kalian ingin membeli tiket kereta. Kalian bisa memilih "Tiket Kereta" di aplikasi Pegipegi

pp2-5be5ac7f43322f587b4ff0b5.jpg
pp2-5be5ac7f43322f587b4ff0b5.jpg
  • Langkah kedua kalian lengkapi pemesanan, dengan cara mengisi kota asal dan kota tujuan lalu pilih tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang

pp3-5be5ac7d12ae945d4f3bd185.jpg
pp3-5be5ac7d12ae945d4f3bd185.jpg
  • Langkah ketiga anda bisa memilih harga yang sesuai dengan keinginan anda. yang harus di lakukan setelahnya adalah mengisi data diri. Pastikan data diri yang anda masukan sudah benar. Setelah itu tinggal di bayar dehhh

Mudah sekali kaaannn, sekarang aku tidak takut lagi soal kehabisan tiket kereta atau mengantri panjang di loket stasiun. Jadi bagi kalian yang belum mencoba aplikasi Pegipegi mending sekarang kalian buka smartphone kalian terus langsungggg di download deh.. Gih coba sendiri betapa praktisnya memakai aplikasi Pegipegi dijamin nggak nyeseel.. Pegipegiyuk dan JelajahiIndonesiamu. jika kalian ingin mendapatkan info dari pegipegi maka jangan lupa juga untuk follow instagram nya @pegi_pegi, Twitter @pegi_pegi, dan Facebook Pegipegi atau kalian bisa cek disini.

 Ini lah cerita petualangan ku teman teman.. semoga aku bisa menjelajah lagii.. tentunya menjelajah negara kita tercinta, Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun