Mohon tunggu...
Tiara Ramadhanty
Tiara Ramadhanty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang/S1 Akuntansi

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi "Buanglah Sampah pada Tempatnya" dan Edukasi Pemilahan Sampah Organik dan Nonorganik Guna Menjaga Kelestarian Lingkungan Sekolah

19 Juni 2022   08:43 Diperbarui: 21 Juni 2022   15:02 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampah merupakan sisa yang telah dibuang dari suatu produk atau barang dan tidak digunakan lagi, namun sisa tersebut masih dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang memiliki nilai manfaat. Sampah menjadi salah satu masalah terbesar di Indonesia. 

Menurut data yang pernah dipublikasikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) pada bulan Februari 2019, merilis bahwa saat ini Indonesia menghasilkan sedikitnya 64 juta ton timbunan sampah setiap tahunnya (Sumartiningtyas, Holy Kartika. 2020)

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia tentu menghasilkan sampah setiap harinya. Hal ini juga menjadikan sampah sebagai musuh bagi lingkungan karena sampah dapat menimbulkan penyakit akibat pencemarannya. Slogan "Buanglah Sampah pada Tempatnya" terkadang juga tidak dilakukan oleh beberapa orang.

Di lingkungan sekolah sampah terkadang juga menjadi masalah yang serius, dimana masih ada siswa yang tidak membuang sampah pada tempatnya. 

Hal ini menjadikan lingkungan sekolah menjadi tampak kumuh dan menjadi salah satu penyebab datangnya wabah penyakit. Sedangkan lingkungan sekolah merupakan tempat yang seharusnya nyaman dan bersih sehingga anggota sekolah dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan nyaman.

Berdasarkan hal tersebut, maka Tim Kampus Mengajar 3 SD Islam Al-Falih melakukan upaya preventif dengan melakukan sosialisasi pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan edukasi tentang pemilahan sampah di SD Islam Al-Falih Kota Kediri. Bagi Tim Kampus Mengajar 3 SD Islam Al-Falih penanaman pengetahuan  tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya guna menjaga kelestarian lingkungan perlu dilakukan sejak dini.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan kesadaran siswa SD Islam Al-Falih tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan tentang pemilahan sampah serta mampu mengimplementasikan, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan penyampaian materi dengan metode ceramah dan tanya jawab serta praktik secara langsung menggunakan bak sampah yang telah disediakan oleh Tim Kampus Mengajar 3 SD Islam Al-Falih. Disini Tim Kampus Mengajar 3 menyediakan empat bak sampah dengan dua jenis bak sampah yaitu bak sampah organik dan bak sampah non organik. Kegiatan terdiri dari pembukaan, penyampaian materi dan praktik, tanya jawab, dan penutupan.

Beberapa materi yang disampaikan diantaranya yaitu deskripsi singkat tentang sampah, jenis-jenis sampah, bahaya dari sampah yang dibuang tidak pada tempatnya, serta bagaimana cara memilah sampah (organik dan non organik). Pada dasarnya siswa SD Islam Al-Falih sudah paham bahwa sampah harus dibuang pada tempatnya demi menjaga kelestarian lingkungan, namun bahaya apa yang dapat ditimbulkan oleh sampah belum sepenuhnya.

Sebelum menyampaikan materi, Tim Kampus Mengajar 3 meminta siswa untuk menjawab pertanyaan mengenai jenis sampah yang disebutkan.

Kegiatan Tanya Jawab
Kegiatan Tanya Jawab

Hasil dari kegiatan tanya jawab ini menunjukkan bahwa masih ada siswa yang tidak mengetahui jenis sampah, dimana siswa masih tidak dapat membedakan sampah organik dan non organik. Hal ini terjadi karena pada sebelumnya di SD Islam Al-Falih semua sampah dijadikan satu dalam bak sampah sehingga masih ada siswa yang bingung untuk membedakan jenis sampah.

Setelah melakukan tanya jawab dengan siswa, Tim Kampus Mengajar 3 menyampaikan materi tentang pemilahan sampah dengan memberikan contoh beberapa sampah yang akan dihasilkan di lingkungan sekolah beserta cara memilahnya ke dalam bak sampah sesuai dengan jenisnya. 

Dalam penyampaian materi ini, siswa tampak sangat antusias memperhatikan karena kegiatan dilakukan tidak hanya dengan penyampaian materi secara ceramah, melainkan tanya jawab sederhana dengan memberikan hadiah kecil bagi yang bisa menjawab. selain itu, ini tentu menjadi hal baru bagi siswa SD Islam Al-Falih dimana mereka sudah harus memilah sampah sejak awal ketika akan membuang sampah.

Seusai penyampaian materi dalam kegiatan sosialisasi, Tim Kampus Mengajar 3 mengamati cara siswa SD Islam Al-Falih saat membuang sampah ketika jam istirahat. Hasil dari pengamatan ini terlihat sudah 100% sudah paham bahwa sampah harus dibuang pada tempatnya dan siswa mengerti cara membuang sampah sesuai jenisnya.

Kegiatan Membuang Sampah pada Tempatnya
Kegiatan Membuang Sampah pada Tempatnya

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penanaman pengetahuan dan edukasi terkait sampah sangatlah penting dilakukan sejak dini. Dengan adanya sosialisasi ini, harapan dari Tim Kampus Mengajar 3 SD Islam Al-Falih semua siswa mampu menjaga dan melestarikan lingkungan  dengan membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan jenis sampahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun