Ahli Geodesi ITB, Heri Andreas, memprediksi bahwa Kota Bandung dalam 50 tahun mendatang akan mengalami krisis air tanah (Dinillah, 2019). Padatnya penduduk dan minimnya sumber air lain membuat pengambilan air tanah di Bandung cukup masif. Heri mengatakan bahwa berdasarkan pengamatannya, air tanah di Kota Bandung akan terus mengalami penurunan dua meter tiap tahunnya. Tidak mustahil apabila kondisi ini dalam rentang waktu 50 tahun saja sudah habis dan akan menjadi krisis.
Lika-liku perjuangan warga masyarakat sudah sepantasnya menjadi stimulus bagi pemerintah untuk melakukan tindakan. Masyarakat tidak lagi dapat menunggu. Tindakan penanganan menjadi sebuah solusi yang harus dilaksanakan secepat mungkin. Regulasi dan Undang-Undang tak lagi berjalan sebagaimana mestinya. Pendampingan lembaga swadaya berbasis lingkungan, seperti Walhi Jabar, DPLK THS, dan LBH Bandung sebagaimana harus dilakukan agar layanan gugatan dan aspirasi masyarakat dalam hal lingkungan dapat disalurkan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H