Mohon tunggu...
Tiara Haninnissa
Tiara Haninnissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga Teknologi Laboratorium Medik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa Vokasi dalam Mengurangi Dampak Perubahan Iklim terhadap Lingkungan

22 Agustus 2024   22:57 Diperbarui: 23 Agustus 2024   02:27 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Dampaknya tidak hanya mempengaruhi lingkungan secara langsung tetapi juga menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia, seperti kesehatan, ekonomi, dan stabilitas sosial. Dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim, Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk pembangunan yang berkelanjutan. Di dalamnya, mahasiswa vokasi memiliki peran penting dan strategis dalam mengurangi dampak perubahan iklim terhadap lingkungan.

Perubahan iklim telah menjadi isu global yang semakin mendesak untuk ditangani. Dampaknya yang luas terhadap lingkungan, seperti kenaikan suhu global, perubahan pola cuaca, hingga meningkatnya frekuensi bencana alam, memerlukan aksi konkret dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi. Mahasiswa vokasi, sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki keterampilan praktis dan teknis, memiliki peran strategis dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim terhadap lingkungan.

  • Penguasaan Keterampilan Teknis dan Implementasi Teknologi Ramah Lingkungan

Mahasiswa vokasi dibekali dengan keterampilan teknis yang spesifik dan aplikatif, sehingga memiliki potensi besar dalam menerapkan teknologi ramah lingkungan. Sebagai contoh, mahasiswa yang menekuni bidang teknik mesin dapat berperan dalam pengembangan dan penggunaan teknologi hemat energi, seperti mesin-mesin yang lebih efisien dan berbahan bakar alternatif. Begitu pula, mahasiswa vokasi di bidang pertanian dapat menerapkan teknik-teknik pertanian yang lebih berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik dan sistem irigasi yang efisien.

  • Partisipasi dalam Edukasi dan Kesadaran Lingkungan

Mahasiswa vokasi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat. Dengan keterampilan praktis yang dimiliki, mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam menyebarkan pengetahuan dan praktik berkelanjutan. Contohnya, mahasiswa vokasi bidang komunikasi dapat menciptakan kampanye kesadaran lingkungan yang inovatif dan menarik, menggunakan media sosial dan platform digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

  • Kontribusi dalam Pengembangan Komunitas dan Ekonomi Lokal

Melalui program-program magang dan pengabdian masyarakat, mahasiswa vokasi dapat langsung berkontribusi dalam pengembangan komunitas lokal yang lebih berkelanjutan. Misalnya, mahasiswa vokasi di bidang teknik sipil dapat membantu merancang infrastruktur yang lebih tahan terhadap perubahan iklim, seperti sistem drainase yang lebih baik untuk mengatasi banjir. Mahasiswa di bidang bisnis dan manajemen dapat mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) untuk beralih ke praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan.

Mahasiswa vokasi memiliki peran yang krusial dalam mengurangi dampak perubahan iklim terhadap lingkungan, terutama melalui penerapan keterampilan teknis, pengelolaan limbah, edukasi lingkungan, pengembangan komunitas, dan inovasi berkelanjutan. Dengan keterampilan yang mereka miliki, mahasiswa vokasi dapat menjadi agen perubahan yang signifikan, membantu masyarakat dan dunia untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih hijau dan lebih inklusif. Dalam upaya ini, kolaborasi antara institusi pendidikan vokasi, pemerintah, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk memastikan bahwa potensi mahasiswa vokasi dapat dimanfaatkan secara optimal dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun