2. Masukan ragi, kocok hingga merata dalam susu yang hangat. Diamkan sebentar agar raginya reaktif.
3. Selanjutnya masukan gula dan garam bersama susu dan ragi. Aduk mereka hingga menadi satu kesatuan.
4. Masukan 2 butir telur. Jangan lupa dipecahkan dari cangkangnya, dan aduk hingga mereka menyatu.
5. Masukan tepung terigu, aduk lagi hingga merata dan menjadi satu kesatuan.
6.Terakhir, uleni dengan margarin. Lebih seperti dipijatya uleninya.
7. Fermentasi. Setelah melakukan 6 langkah diatas, selanjutnya diamkan adonan selama 1 (satu) JAM untuk fermentasi. Tutup dengan kain bersih agar raginya mengembang sempurna. Kalau mau lebih mudah membuat roti, jika kamu memiliki re-bread dirumah boleh pakai itu untuk mengadon dan fermentasi.
8. Setelah fermentasi selesai, adonan akan 2x lebih besar ukurannya a.k.a seperti balon. Jika seperti itu, kamu harus menekannya hingga anginnya keluar. Berat adonan jika 700g bisa dibelah menjadi 7 bagian, masing-masing 100g.
9. Tahap selanjutnya yakni, Bulatkan adonan. Cara membulatkan adonan bukan seperti bikin bakso atau nastar, apalagi bermain playdoh yang digulung-gulung. Tetapi DIMASUKAN KE DALAM. Ambil adonan, lalu yang bagian pinggirnya tarik kebawah hingga masuk kedalam. Setelah itu letakan dalam loyang.
10. Setelah itu, tutup kembali dengan lap dan diamkan selama 30 menit. Adonan akan membesar kembali, jangan sesekali menekannya. Diamkan saja.
11. Panaskan Oven. Selagi menunggu adonan mengembang, panaskan oven selama 5-10 menit.
12. Memanggang. Setelah selesai, masukan loyang berisikan adonan roti kedalam oven. Panggang adonan selama 20-25 menit dengan suhu 180. Jika oven kompor, panggang dengan api bawah (bukan sekarat) selama 30 menit.