Mohon tunggu...
TIARA MARA RACHMADINI
TIARA MARA RACHMADINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

life is experience

Selanjutnya

Tutup

Healthy

fenomena stunting indonesia merupakan tantangan dunia kesehatan masyarakat

4 Januari 2025   20:53 Diperbarui: 4 Januari 2025   20:46 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan dan Rekomendasi Kebijakan

Implementasi program penanggulangan stunting masih menghadapi berbagai tantangan signifikan. Kesenjangan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas, terutama di daerah terpencil, masih menjadi hambatan utama. Keterbatasan sumber daya manusia kesehatan yang kompeten, infrastruktur yang tidak memadai, dan koordinasi antar sektor yang belum optimal juga mempengaruhi efektivitas program penanggulangan stunting

Aspek budaya dan sosial ekonomi menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penurunan stunting. Kebiasaan dan kepercayaan tradisional terkait pemberian makan pada anak, serta kemiskinan yang masih meluas di beberapa wilayah, memerlukan pendekatan khusus dalam penanganannya. Diperlukan strategi komunikasi yang efektif dan program pemberdayaan ekonomi yang tepat sasaran untuk mengatasi hambatan-hambatan ini .

Untuk meningkatkan efektivitas program penanggulangan stunting, beberapa rekomendasi kebijakan perlu dipertimbangkan. Penguatan sistem surveilans gizi, peningkatan alokasi anggaran untuk program-program spesifik stunting, dan pengembangan model intervensi yang adaptif terhadap konteks lokal menjadi prioritas. Selain itu, penguatan koordinasi lintas sektor dan peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam implementasi program juga perlu mendapat perhatian khusus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun