Setelah data dimodulasi, perjalanan panjangnya dimulai. Bayangkan sebuah perjalanan epik, seperti kisah pengembara yang melintasi gunung dan lembah. Blok transmisi adalah jalan yang harus dilalui oleh sinyal:
Pemancar (Transmitter): Di sinilah segalanya dimulai. Pemancar mempersiapkan sinyal, membekalinya dengan tenaga untuk menempuh perjalanan jauh. Ia bagaikan seorang pemberani yang mengantar surat penting.
Saluran (Channel): Saluran adalah jalan yang dilalui sinyal. Bisa berupa kabel tembaga, serat optik, gelombang radio, atau bahkan ruang angkasa yang sunyi. Setiap saluran memiliki tantangan tersendiri. Kabel tembaga mungkin rentan terhadap interferensi, sementara serat optik menawarkan kecepatan luar biasa, seperti jalan tol di atas awan.
-
Penerima (Receiver): Di ujung perjalanan, sinyal tiba di penerima. Di sini, ia diuraikan, diubah kembali menjadi bentuk aslinya, dan pesan pun sampai. Jika perjalanan ini berhasil tanpa hambatan, maka sebuah komunikasi telah tercipta.
Parameter Kinerja: Mengukur Kesempurnaan
Di dunia telekomunikasi, ada ukuran-ukuran yang menentukan apakah sebuah sistem bekerja dengan baik. Parameter kinerja ini adalah seperti bintang penunjuk arah bagi pelaut:
Kapasitas Saluran: Seberapa banyak informasi yang dapat dikirimkan dalam waktu tertentu? Semakin besar kapasitasnya, semakin banyak cerita yang bisa disampaikan.
Rasio Sinyal-ke-Noise (SNR): Ini adalah ukuran sejauh mana suara di atas kebisingan. Semakin tinggi SNR, semakin murni pesan yang diterima.
Laju Bit (Bit Rate): Berapa banyak bit yang bisa ditransmisikan per detik? Ini adalah kecepatan yang menjadi tulang punggung era digital.
Latensi: Waktu yang diperlukan oleh sinyal untuk mencapai tujuan. Dalam dunia yang serba cepat ini, latensi rendah adalah kunci.
Ketepatan (Accuracy): Apakah data yang diterima sama persis dengan data yang dikirim? Ketepatan adalah pilar kepercayaan dalam komunikasi.