Mohon tunggu...
Tiara Dewi
Tiara Dewi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - kedutaan besar

Telkom University

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Jenis-Jenis Atribut di Dalam Data Mining: Arti Atribut Nominal, Komposit, Multi Nilai dan Turunan

25 Desember 2024   07:52 Diperbarui: 25 Desember 2024   08:56 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika menyebutkan istilah data mining, seolah kita melangkah masuk ke dunia yang penuh misteri, di mana setiap bit dan byte menyimpan cerita tersembunyi. Salah satu tokoh utama dalam dunia ini adalah atribut karakteristik yang merangkai identitas setiap objek data, seperti deskripsi diri yang tertuang dalam angka, teks, atau bahkan waktu.

Mari kita bayangkan atribut ini seperti potongan puzzle yang, jika disatukan, membentuk gambaran utuh tentang data. Namun, potongan-potongan ini memiliki keunikannya masing-masing, seperti sifat-sifat manusia yang tak pernah sama satu dengan lainnya. Dari atribut nominal yang simpel hingga atribut turunan yang penuh perhitungan, masing-masing hadir dengan keindahan logisnya.

Atribut Nominal: Identitas yang Tak Bernilai Urutan

Atribut nominal adalah simbol; nama tanpa hirarki. Ia seperti nama anak-anak di sekolah desa, di mana tak ada yang lebih utama daripada lainnya semua setara dalam keberadaannya. Jika kita membayangkan daftar mata kuliah seperti "Data Mining", "Pemrograman", atau "Basis Data", atribut ini menjadi wakil dari sesuatu yang tidak bisa dihitung rata-ratanya, apalagi diurutkan.

Seperti langit biru di atas kepala kita, atribut nominal tidak butuh kompleksitas operasi matematika. Ia ada untuk diidentifikasi, dikenali, dan dinikmati keunikannya.

Atribut Komposit: Kompleksitas dalam Keutuhan

Di kutip dari Telkom Univeristy, Atribut komposit adalah cerita lain. Bayangkan seseorang menceritakan alamat rumahnya "Jalan Melati Nomor 5, Kecamatan Sukamaju, Kota Bandung". Setiap detailnya adalah sub-atribut: nama jalan, nomor rumah, kecamatan, dan kota.

Dalam dunia data, atribut komposit ini adalah paket lengkap, seperti surat cinta yang terdiri dari berbagai bagian. Setiap bagiannya memiliki makna, tapi hanya bersama-sama mereka bercerita utuh.

Atribut Multi Nilai: Berlapis Seperti Kehidupan

Ada kalanya satu atribut tak cukup untuk menggambarkan kenyataan. Lihatlah sebuah artikel yang ditulis oleh banyak penulis---atribut ini mencerminkan kerumitan dunia nyata.

Atribut multi nilai adalah simbol kerjasama, seperti harmoni dari banyak suara dalam sebuah paduan suara. Setiap nilai dalam atribut ini menambah kedalaman, menciptakan makna yang lebih besar daripada sekadar jumlah nilai-nilainya.

Atribut Turunan: Nilai yang Tumbuh dari Pengolahan

Jika ada atribut yang paling filosofis, mungkin ia adalah atribut turunan. Nilainya tidak hadir begitu saja; ia lahir dari kombinasi atribut lain.

Bayangkan ini: usia seseorang dapat dihitung dari tanggal lahir. Atau, durasi kerja yang ditemukan dari kapan seseorang mulai bekerja. Ia seperti cabang pohon yang tumbuh karena akarnya sudah cukup kuat menyalurkan nutrisi.

Dalam diagram, atribut turunan sering digambarkan dengan lingkaran bergaris putus-putus seolah ingin menunjukkan bahwa ia adalah sesuatu yang terhubung, tetapi tetap berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun