Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang berkompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.
Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kurikuler berbasis projek yang dirancang guna menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yag disusun berdasarkan Standar Kmetensi Lulusan. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pembelajaran yang baru dimunculkan pada sekolah penggerak. Pada tahun ajaran 2023/2024mulai berlaku Kurikulum Merdeka yang juga menerapkan P5.
Universitas Negeri Malang menggagas program praktek mengajar yang bernama Asistensi Mengajar (AM). Kegiatan Asistensi Mengajar ini berfokus pada pengembangan karakter, pengalaman mengajar dan peningkatan pemerataan kualitas baik secara teknis maupun non-teknis. Dengan diadakannya program Asistensi Mengajar diharapkan mahasiswa mampu memiliki pengetahuan dan wawasan tentang praktek mengajar di lapangan secara langsung dan terpadu. kegiatan asistensi mengajar tidak hanya berfokus pada bidang akademik (pembelajaran diluar kelas) tetapi juga terdapat fokus non-akademik (di luar kelas).
Dalam proses belajar mengajar Mahasiswa AM menerapkan kegiatan P5 ini ke dalam kegiatan belajar mengajar. Implementasi kegiatan P5 dilakukan di SMA Maarif Lawang dalam bentuk project pembelajaran seperti pembuatan rumah adat dari stick eskrim, mading 3D, kegiatan pentas seni dan lomba tumpeng yang dilakukan dalam rangka acara HUT sekolah. kegiatan P5 ini diikuti seluruh peserta didik yang terdiri dari kelas X dan XI, dalam kegiatan penerapan P5 ini diharapkan peserta didik mampu mengenalkan kearifan lokal atau budaya daerah asal mereka.
Implementasi kegiatan P5 di SMA Maarif Lawang mengangkat tema "Kearifan Lokal Indonesia" yang bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa-siswi tentang kearifan lokal yang ada di Indonesia, Kegiatan P5 ini dilaksanakan berbarengan dengan acara HUT SMA Maarif Lawang, serangkaian acara terdiri dari jalan sehat, Pentas tari tradisional, Pentas seni, Lomba tumpeng, penampilan dari tim Karawitan dan ditutup dengan pengumuman lomba.
Mahasiswa Asistensi Mengajar diminta oleh pihak sekolah untuk menjadi pembimbing kelas - kelas peserta lomba untuk mempersiapkan, dan melatih peserta lomba HUT, dan gelar karya P5 agar penampilan peserta didik menjadi lebih optimal. Persiapan yang dilakukan oleh peserta antara lain yaitu menentukan kreasi yang akan ditampilkan, persiapan, dan koreografi untuk lomba tari tradisional kreasi, pemilihan menu dan lauk untuk lomba tumpeng.
Acara HUT dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan diawali dengan pembiasaan diri pada pukul 07.30 WIB yaitu membaca yasiin dan breafing panitia serta mahasiswa AM. Acara dimulai dengan apel pagi dan dilanjut sambutan yang dilakukan oleh kepala sekolah. Setelah serangkaian sambutan dilakukan, acara dilanjutkan dengan jalan sehat yang dilakukan di sekitar lingkungan luar sekolah. Lalu rangkaian acara selanjutnya yaitu pemotongan tumpeng, yang diwakili oleh Kepala Sekolah Ibu Komariyah S,Pd. Acara selanjutnya yaitu rangkaian lomba yang diikuti dengan total 8 kelas terdiri dari 2 kelas IPA, 2 kelas Bahasa & Budaya dan 4 kelas IPS yang berasal dari kelas XI dan kelas X di SMA Maarif Lawang.
Lomba pertama yang dilakukan adalah Lomba menghias Tumpeng. pada lomba tumpeng ini tidak menggunakan nasi kuning melainkan menggunkana nasi jagung yang mengambarkan makanan khas daerah sekitar. Lomba tumpeng ini berfokus pada Citarasa , Penyajian, kebersihan, kreativitas dan keunikan.Â
