Mohon tunggu...
Tiara Dessa Putri
Tiara Dessa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Saya merupakan mahasiswi biasa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Sistem Etika: Pilar Moral dalam Pembangunan Bangsa dan Negara

9 Juni 2023   21:45 Diperbarui: 9 Juni 2023   21:49 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila, sebagai dasar negara Republik Indonesia, tidak hanya berfungsi sebagai panduan dalam pembentukan sistem politik dan hukum, tetapi juga sebagai sistem etika yang melandasi tindakan dan sikap masyarakat. Pancasila sebagai sistem etika memberikan arah dan prinsip-prinsip moral yang mendasari kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Artikel ini akan mengulas pentingnya Pancasila sebagai sistem etika dan bagaimana nilai-nilai moral dalam Pancasila dapat berkontribusi pada pembangunan bangsa. 

Pancasila sebagai Sistem Etika: Pancasila terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila mencerminkan prinsip-prinsip moral yang harus menjadi panduan dalam interaksi sosial dan pembangunan bangsa.

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Nilai-nilai religius dan spiritual memiliki peran penting dalam sistem etika Pancasila. Kepercayaan pada Tuhan sebagai landasan moral memberikan pijakan untuk berbuat baik, menghormati sesama, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Sila ini menekankan pentingnya menghormati martabat manusia, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan saling menghargai. Pancasila mengajarkan pentingnya persaudaraan, keadilan sosial, dan penghapusan segala bentuk diskriminasi.

  3. Persatuan Indonesia: Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam konteks sistem etika, hal ini mengimplikasikan pentingnya kerjasama, toleransi, dan menghargai keragaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Sila ini menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Prinsip ini mencerminkan nilai-nilai demokrasi, keterbukaan, dan keadilan dalam sistem etika Pancasila.

  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Pancasila mengadvokasi keadilan sosial sebagai prinsip yang harus diwujudkan dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Prinsip ini menekankan pentingnya distribusi kekayaan yang adil, akses yang setara terhadap layanan publik, dan perlindungan terhadap hak asasi manusia.

Kontribusi Pancasila sebagai Sistem Etika dalam Pembangunan Bangsa adalah untuk memberikan landasan moral yang kokoh bagi pembangunan bangsa. Dalam konteks pembangunan, nilai-nilai moral dalam Pancasila memainkan peran penting dalam membentuk tata nilai, norma, dan sikap yang melandasi kehidupan sosial dan politik. Dengan menginternalisasi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, masyarakat dapat membangun hubungan yang harmonis, menghormati hak asasi manusia, memperkuat persatuan, dan mencapai keadilan sosial.

Artikel ini ditulis oleh:

Kelompok 3 MK Pendidikan Pancasila Universitas Pamulang (sem-2)

1. Yulianto Nugroho

2. Hana Amailia

3. Muchtar Rohman

4. Tiara Dessa Putri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun