BOGOR - Penerapan kurikulum 2013 tingkat SMP di Kabupaten Bogor sudah dilaksaanakan secara bertahap. Saat ini, baru 5 SMP yang menerapkannya, yaitu 2 negeri dan 3 swasta. Hingga saat ini belum ada laporan kendala yang diterima oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
“Ada percobaan dulu beberapa sekolah sebagai sampel, untuk tingkat SMP hanya 5 sekolah. Padahal kita punya banyak sekolah, tapi hanya dikasih 5 yaitu negeri 2 dan swasta 3”, jelas salah satu staf pendidikan kurikulum Bapak Hasan ketika dihubungi, Kamis (13/3).
Hasan menambahkan, setiap ada pergantian kurikulum pasti ada kendala. Buku pasti harus diganti, tapi pemerintah sudah meyediakannya. Seperti 5 sekolah SMP yang sudah menerapkan kurikulum 2013, pemerintah pusat sudah langsung mengirimkannya. Itu pun hanya untuk kelas VII yang menerapkannya, kelas VIII dan kelas XI masih menggunakan kurikulum KTSP 2006. Jadi, semuanya dilakukan secara bertahap, tidak bisa sekaligus.
“Kalau diganti semua, harus ganti rapor juga. Model rapornya juga beda dan agak susah. Jadi, ada deskripsi penilaian setiap mata pelajaran yang harus diisi oleh guru”, jelas Hasan.(TA)
