Karimunjawa-Pandemi Covid-19 menyebabkan terbatasnya aktifitas mayoritas masyarakat di seluruh dunia. Covid-19 menyebabkan berkurangnya wisatawan yang datang di Karimunjawa sehingga menyebabkan menurunnya pendapatan lokal, terlebih banyaknya fenomena alam yang saat ini sedang terjadi menyebabkan sulitnya mobilisasi masyarakat pesisir termasuk Karimunjawa untuk mencari ikan.Â
Adanya kesesuaian kualitas perairan untuk budidaya perikanan diperlukan agar mendapatkan hasil yang maksimal dengan biaya modal yang murah. Kesesuaian kualitas perairan dapat menyebabkan ikan dapat tumbuh dengan baik dan tidak terhambat. Kualitas perairan dapat mempengaruhi parameter air lainnya seperti tingkat nitrogen, fosfat, klorofil, dan masih banyak lagi. Sehingga ketidaksesuaian kualitas perairan harus diminimalisir, bisa dimulai dari pengecekan kualitas perairan di wilayah budidaya, lalu pencarian melalui literasi mengenai ikan budidaya yang sesuai dengan kualitas air tersebut. Sehingga ketidaksesuaian kualitas perairan terhadap budidaya ikan dapat diminimalisir.
Kegiatan pendataan kualitas air untuk kesesuaian budidaya perikanan ini dilakukan oleh Tiara Anggita pada 11-14 September 2021 di daerah perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H