Mohon tunggu...
Tiara Aisyabella K
Tiara Aisyabella K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional tahun 2023 UPN "Veteran" Jakarta

Saya adalah seorang mahasiswi Hubungan Internasional yang gemar membaca manhwa dan manga, pecinta horror terutama folk horror, suka gambar, dan selalu sedang mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relevansi Pancasila sebagai Ideologi Indonesia di Masa Sekarang

15 September 2023   01:10 Diperbarui: 15 September 2023   01:16 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  1. PENDAHULUAN

Sebelum kita membahas relevansi ideologi Pancasila bagi negara dan bangsa Indonesia di masa kini, perlu kita jelaskan apa itu ideologi Pancasila dan bagaimana bisa sampai digunakan sebagai ideologi bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur digunakan sebagai landasan dan pandangan hidup bagi seluruh warga negara dan bangsa Indonesia. Alasan Pancasila digunakan sebagai ideologi dari negara dan bangsa Indonesia adalah karena Pancasila sudah disusun dengan sedemikian rupa agar sesuai dengan jiwa dan kepribadian para warga Indonesia. Pancasila sendiri dicetuskan pada 1 Juni 1945 dalam sidang kedua BPUPKI saat Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya yang berjudul "Lahirnya Pancasila". Pada pidato tersebut beliau menyampaikan gagasan tentang konsep awal Pancasila sebagai dasar negara, dengan panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Maka Pancasila dapat diartikan sebagai lima asas dasar negara Indonesia. Lalu Pancasila ditetapkan sebagai dasar dan ideologi negara pada 18 Agustus 1945 pada sidang pertama PPKI dan tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (Hari Lahir Pancasila: Sejarah Dan Maknanya, n.d.). Dan sejak saat itu sampai saat ini Pancasila menjadi ideologi dari negara dan bangsa Indonesia.

Setelah mengetahui sejarah dan latar belakang dari ideologi Pancasila, saat ini mulai dipertanyakan relevansinya di zaman yang serba modern ini. Hal itu yang ingin saya bahas dan menyuarakan opini saya tentang permasalahan ini.

  1. ISI

Dengan berkembangnya teknologi dan globalisasi yang masuk ke Indonesia. Rakyat Indonesia mulai mengikuti perkembangan zaman modern, terutama generasi muda yang sudah paham cara mengakses informasi baru dari internet. Dengan kemudahan mengakses informasi ini, banyak ideologi-ideologi dari luar dapat masuk kedalam Indonesia dengan gampangnya. Ideologi dan pemahaman luar mulai banyak dilirik dan mulai menimbulkan beberapa pertanyaan akan relevansi ideologi yang diterapkan dalam negara dan bangsa Indonesia, yakni ideologi Pancasila. Padahal menurut saya, di era saat ini relevansi dan nilai dari kelima sila Pancasila tidak kalah penting dari era perjuangan. Perjuangan kita saat ini berbeda dari mereka yang memperjuangkan kemerdekaan, tugas kita adalah mempertahankan kemerdekaan kita. Kelima sila Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung nilai dan norma yang masih dapat diterapkan di kehidupan kita saat ini.

Indonesia sampai kapan pun akan tetap menjadi sebuah negara yang penuh keberagaman dan perbedaan, baik dalam etnis, budaya, bahasa daerah, maupun agama. Jadi nilai persatuan yang merupakan bagian dari ideologi Pancasila akan selalu penting untuk diterapkan oleh seluruh rakyat Indonesia agar bisa hidup dengan damai bersama dengan toleransi dan memupuk kebersamaan. Selain nilai persatuan, Pancasila menjadi pondasi dari sistem politik Indonesia dengan prinsip keadilan sosial dan demokrasi yang memberikan kita untuk memiliki peluang yang sama dalam berdemokrasi. Ideologi Pancasila juga menunjukkan bahwa Indonesia dapat berdiplomasi dengan aktif dan juga independen sambil terus menerapkan perdamaian dalam menghadapi kebijakan luar negeri dan saat berinteraksi dengan negara lain. Perlu diingat juga bahwa Pancasila disusun sesuai dengan kepribadian rakyat Indonesia yang walaupun dengan perubahan zaman kepribadian dan kebiasaan rakyat Indonesia akan tetap akan ada, dan karena itu Pancasila memiliki sifat yang fleksibel yang dapat disesuaikan dengan gaya hidup rakyat Indonesia di zaman ini.

  1. KESIMPULAN

Meski Indonesia telah berubah dengan globalisasi dan perkembangan zaman sejak Pancasila ditetapkan sebagai ideologi kita, nilai dan prinsipnya tetap akan digunakan sebagai pedoman yang membimbing perkembangan negara dan bangsa Indonesia.

Referensi

Hari Lahir Pancasila: Sejarah dan Maknanya. (n.d.). Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.  https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-lampung/baca-artikel/15075/Hari-Lahir-Pancasila-Sejarah-dan-Maknanya.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun