Mohon tunggu...
tiara agustina
tiara agustina Mohon Tunggu... Lainnya - istri dari ayah erik, ibu dari anak saga

ibu rumah tangga, baru satu anak, sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seragam JNE Suami Sumber Kebahagiaan Istri

10 Desember 2020   09:15 Diperbarui: 10 Desember 2020   09:20 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seragam JNE Suami, foto : dokumen pribadi

Bukan karena saya sebagai penjual online. Bukan juga karena saya sebagai pembeli online. Tapi karena saya adalah istri karyawan JNE. Suami saya adalah karyawan JNE cabang Yogyakarta yang bekerja sebagai staf warehouse project hitachi dan telah menjadi bagian JNE selama 8 tahun. Menjadi istri seorang ksatria JNE telah saya lakoni selama 3 tahun ini, banyak hal yang bisa diceritakan dari itu semua. Memang kedengarannya biasa saja, apa istimewanya menjadi istri karyawan JNE, toh banyak yang mengalami hal itu. 

Dengan bersuamikan karyawan JNE, mau tak mau saya menjadi tahu tentang perusahaan ini, tentang ketugasan suami saya, tentang prosedur pengiriman barang dari mulai pelanggan membawa paket ke agen JNE, paket diproses sedemikian rupa sehingga paket itu sampai di tangan penerima.

Dan satu lagi JNE sering mengadakan event – event berhadiah, saya dapatkan informasi baik dari suami maupun tercantum dari kalender khusus karyawan JNE. Dari dulu memang saya dan suami hobi mengikuti lomba – lomba. Saya sering mengikuti event JNE walaupun belum pernah menang. Dari situlah wawasan saya tentang JNE bertambah, dari yang tak tahu jingle JNE tetiba hafal diluar kepala. Saya sadar, bekerja di perusahaan ekspedisi apalagi di era digital seperti sekarang ini, sangat menjanjikan. 

Pekerjaan ini adalah salah satu yang tak terkena imbas pandemic covid. Diuntungkan? Ya saya bersyukur suami saya tidak dirumahkan, malah semakin sibuk dalam bekerja. Terkait tentang kinerja JNE, memang tak perlu diragukan lagi. 

Suami saya mendapatkan tugas tambahan sebagai staf dalam proyek JNE – Hitachi yaitu tentang distribusi bagian – bagian mesin atm yang mengharuskan suami saya stand bye 24 jam. Awalnya sempat mengeluhkan kondisi seperti itu, ketika bersama keluarga pun masih harus berbagi dengan pekerjaan. Tapi, itulah konsekuensi yang harus ditanggung oleh setiap karyawan JNE, siap melayani dengan segenap hati dan cinta, sesuai dengan jingle JNE. Saya sebagai istri harus mendukung dan memaklumi.

Jne Tak Hanya Sekedar Tempat Mencari Nafkah

Saya adalah bagian dari JNE. Walaupun saya bukan karyawan, ataupun orang yang langsung berkenaan dengan perusahaan ini, tapi entah kenapa JNE begitu melekat di hati saya.Ya mungkin karena suami saya karyawan di sana, tapi agaknya alasan itu juga tidak 100% benar. Ada perasaan bangga ketika menyiapkan seragam JNE untuk suami saya. Hari Senin dan Sabtu, biasanya suami saya memakai kaos, tapi bukan sembarang kaos. Kaos yang dipakai adalah kaos event JNE. Total ada 10 kaos yang dimiliki suami selama bekerja, dan setiap kaos memiliki kisahnya sendiri – sendiri. 

Hari Selasa sampai Kamis memakai seragam JNE yang berwarna abu abu dan merah. Hari Jumat memakai baju batik. Tak melihat seberapa kecil peran suami saya di JNE, tapi setiap bagian memiliki peran penting untuk menjaga stabilitas perusahaan, dan saya tahu JNE menghargai setiap jenis ketugasan karyawannya. Tidak ada yang dikecilkan dan dibesarkan. JNE tak hanya berfokus pada kepuasan pelanggan saja tetapi juga memperhatikan kesejahteraan karyawannya. 

Mungkin bagi sebagian orang menganggap itu hal yang memang sepatutnya dilakukan JNE, tapi bagi saya itu hal membuat keluarga kami bahagia. JNE memberi kebahagiaan bagi kami, istri dari sang ksatria JNE. Setiap bulan ada tunjangan bahan pokok, tiap tahun ada bonus dan THR, jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, dan masih banyak lagi. Mungkin terdengar hiperbolis, tapi memang itulah yang saya rasakan. Itu bukan tolak ukur utama, tapi kalau karyawan bahagia, keluarga sejahtera, kerjapun terasa nikmat, dan doa untuk JNE semakin menjulang menembus langit-langit Tuhan.

Jne Berbagi Bahagia Bersama

3 tahun menjadi istri karyawan JNE, menjadikan saya sedikit banyak tahu tentang kegiatan – kegiatan JNE. Seperti yang saya tulis di paragraf sebelumnya, bahwa JNE tak hanya fokus pada kenaikan omset dan kepuasan pelanggan. JNE memberi kebahagiaan bagi karyawan dan juga masyarakat umum. JNE selalu menyantuni anak yatim kaum dhuafa, maka tak heran jika JNE selalu menyabet penghargaan terkait penyelenggara CSR terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun