Sejumlah dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Bentuk dari Pengabdian kepada Masyarakat tersebut adalah dilaksanakannya pelatihan yang bertemakan Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar BIPA Berbasis Kurikulum Internasional (International Baccalaureate Diploma Programme). Lima dosen yang menjadi pemateri dalam pelatihan tersebut, yaitu Prof. Dr. Yeti Mulyati, M.Pd., Dra. Lilis Sulistyaningsih, M.Pd., Dr. Ida Widia, M.Pd., Eka Rahmat Fauzy, M.Pd., dan Dr. Mochamad Whilky Rizkyanfi, M.Pd. Selain itu, pelatihan tersebut turut mengundang guru dari Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) sebagai pemateri, yaitu Pitra Ramadhani, S.Sos., M.Pd. dari Sekolah Mutiara Nusantara dan Dadan, M.Pd. dari Bandung Independent School.Â
Sekolah di Indonesia yang berstatus Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) wajib memasukkan mata pelajaran lokal seperti Bahasa Indonesia. SPK itu sendiri merupakan sekolah yang dikelola atau memiliki kerja sama dengan Lembaga Pendidikan Asing. Oleh karena itu, pembelajaran Bahasa Indonesia di lingkungan SPK berkaitan dengan BIPA. Berdasarkan data dari Perkumpulan SPK Indonesia, saat ini, terdata lebih dari 300 SPK yang ada di seluruh Indonesia.
Kualitas pengajaran BIPA dipengaruhi oleh isi dan pelaksanaan dalam Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK). Dalam SPK, harus tercantum secara rinci mengenai kualifikasi pengajar, metode pengajaran yang akan digunakan, serta evaluasi terhadap pencapaian pembelajaran. Dalam konteks globalisasi, bahasa Indonesia semakin diminati, keberadaan SPK yang baik akan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan memperkuat posisi bahasa indonesia di kancah internasional.
Sasaran kegiatan Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar BIPA Berbasis Kurikulum Internasional (International Baccalaureate Diploma Programme) merupakan pegiat BIPA dan mahasiswa yang berminat dalam bidang ke-BIPA-an.
Kegiatan ini, yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai instansi perguruan tinggi di Jawa Barat, diselenggarakan secara hybrid di Gedung Balai Bahasa UPI Bandung. Kegiatan ini bertujuan agar peserta pelatihan mampu memahami muatan yang ada dalam SKL dan SKKNI serta mampu memahami dan mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan standar kurikulum internasional, yaitu IBDP dalam konteks pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 16 hingga 18 Juli 2024. Pada hari pertama, kegiatan dibuka oleh Eka Rahmat Fauzy, S.Pd. pada jam 08.00 sampai jam 16.00. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pematerian. Pemateri pertama oleh Dr. Yeti Mulyati, M.Pd. memaparkan pembahasan tentang SKL dan SKKNI BIPA, dilanjut oleh Dadan M.Pd yang memaparkan materi IBDP Indonesian B: Curriculum Introduction & Material Development for Speaking & Listening selanjutnya pemaparan Pitra Ramadhani, S.Sos., M.Pd. tentang Pendekatan Konseptual: Keterampilan Membaca dan Menulis dalam Indonesian B IBDP. Pada hari kedua, peserta mengerjakan tugas dari pemateri secara daring dalam pembuatan bahan ajar BIPA berbasis kurikulum internasional. Peserta dibimbing oleh para dosen ahli dalam bidang bahan ajar BIPA. Pada hari ketiga, peserta mengirimkan tugas dan melaporkan kepada dosen tugas yang dikerjakannya.
Berdasarkan hasil evaluasi, peserta memberikan beberapa saran untuk kegiatan pelatihan ini. Diantaranya melalui kegiatan ini peserta memiliki pengalaman terkait BIPA, pelatihan ini menjadi bekal yang cukup bagi peserta untuk menambah pengetahuan terkait BIPA dan kurikulum internasional yaitu International Baccalaureate Diploma Programme (IBDP).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H