Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya menjadi salah satu perguruan tinggi yang melaksanakan program MBKM salah satunya yaitu program kampus mengajar. Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.Â
Kebermanfaatan mengikuti program kampus mengajar yang dapat dirasakan oleh mahasiswa yaitu dapat terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah. Kemudian berkesempatan memiliki pengalaman dalam mengeksplorasi program yang beragam sesuai dengan kebutuhan sekolah, berkontribusi secara langsung sebagai agen perubahan dalam pendidikan Indonesia, mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreativitas, dan inovasi langsung dari lapangan serta dapat Menambah jejaring pertemanan dengan sesama mahasiswa di sekolah penempatan.Â
Mahasiswa yang lolos dan dapat berkesempatan mengikuti program kampus mengajar ditugaskan untuk mengembangkan program- program yang berbasis literasi dan numerasi, adaptasi teknologi serta mengembangkan program SDG's serta membantu guru dalam pelaksanaan administrasi sekolah. Adapun program-program yang dikembangkan pada pelaksanaan program kampus mengajar angkatan 5 di SDN 3 Sukarindik yaitu :
1. Pengembangan Spot BacaÂ
Program ini dilaksanakan dengan bentuk kegiatan mengembangkan ruang spot baca dan mendekorasi serta mengklasifikasikan buku-buku yang sudah tersedia di sekolah, sehingga dapat menarik perhatian siswa agar memiliki minat baca dan mengunjungi spot baca. Siswa dapat berkunjung setiap hari ke ruangan spot baca, lalu mengisi daftar kunjungan serta judul buku yang mereka baca sebagai kebutuhan administrasi ruang spot baca. Pengembangan spot baca ini juga merupakan program untuk menumbuhkan budaya literasi bagi para siswa.Â
2. Sentra PersiapanÂ
Bentuk pelaksanaan pada program ini yaitu mahasiswa Kampus Mengajar melakukan bimbingan khusus bagi siswa yang belum dapat atau belum lancar membaca. Program ini dilaksanakan setiap hari dengan alokasi waktu 15 menit sebelum masuk kelas. Kemudian program ini juga lebih ditekankan pada kelas tinggi yang belum bisa membaca, karena kelas tinggi akan segera melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.Â
3. Berkarsa (Belajar Keterampilan Berbahasa)Â
Program ini dilaksanakan dengan kegiatan movie time bagi siswa, dimana para siswa menonton sebuah film edukatif yang bisa diakses melalui Youtube. Setelah film selesai ditonton mahasiswa Kampus Mengajar meminta siswa untuk kembali menceritakan isi film tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa siswa tepatnya pada keterampilan menyimak. Program berkarsa ini memiliki waktu yang incidental atau tidak ada jadwal khusus, hanya dilaksanakan ketika ada materi pembelajaran yang masih satu linier dengan program ini.Â
4. Mathrik (Math Sukarindik)Â
Program Mathrik dilaksanakan dengan games suit matematika. Games ini bisa dilakukan antara siswa dengan siswa ataupun siswa dengan guru sebelum masuk kelas, saat ice breaking ataupun saat pulang sekolah. Suit matematika ini bertujuan untuk melatih siswa dalam menghafal perkalian.
5. Kelas TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)Â
Program kelas TIK merupakan program pengembangan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk melatih siswa dalam pembelejaran adaptasi teknologi dengan memanfaatkan sarana yang terdapat di sekolah seperti chromebook dan tab-L. Dalam kegiatannya, siswa telah belajar mengetik di google doc dan menggunakan games literasi dan numerasi di tab-L.Â
6. Pemberdayaan PMM (Platform Merdeka Mengajar)Â
Program pemberdayaan PMM (Platfrom Merdeka Mengajar) ini dilaksaakan melaluipPelatihan pembuatan podcast sebagai media pembelajaran digital dan pembuatan modul digital inovatif yang diikuti oleh kepala sekolah dan guru-guru Sekolah Dasar. Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan para guru dapat lebih mengerti cara menggunakan Platform Merdeka Mengajar sebagai bekal referensi untuk kegitan pembelajaran agar dapat lebih inovatif dan kreatif serta dapat lebih banyak mengakses sumber-sumber belajar untuk dapat diterapkan didalam kelas.Â
7. 3L (Lenang, Lening, Lenglang)Â
Program Lenang ini dilaksanakan melalui kegiatan bersih-bersih sampah yang dilakukan oleh para siswa disetiap kelasnya masing-masing dengan upaya gerakan operasi semut, seluruh siswa diarahkan untuk membersihkan ruangan kelas terlebih dahulu, kemudian membersihkan seluruh lingkungan sekolah. Program Lening ini dilaksanakan melalui kegiatan bersihnya seluruh lingkungan sekolah dengan pelaksanaan piket yang bergantian secara konsisten oleh seluruh siswa. Program Lenglang dilaksanakan melalui kegiatan membersihkan barang bekas yang sudah tidak terpakai dan memanfaatkannya menjadi sebuah hiasan atau kerajinan. Pada program ini, seluruh siswa diberikan edukasi mengenai cara mengolah pemanfaatan barang bekas dan berisi kegiatan merevarasi papan informasi dengan menggunakan baran bekas, membuat tempat sampah dari galon bekas air mineral, dan membuat properti untuk kegiatan pentas seni.Â
8. Gerebek (Gerakan membawa Bekal)Â
Program GEREBEK (Gerakan Membawa Bekal) dilaksanakanmelaui kegiatan membawa bekal makanan dan minuman ke sekolah menggunakan kotak makan dan tumbler yang dilaksanakan setiap hari Sabtu. Pada pelaksanaanya para siswa dikumpulkan di lapangan sekolah dan melakukan makan bersama setekah kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan. Program ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang dihasilkan siswa ketika jajan menggunakan kemasan plastik. Kemudian, program ini juga dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan yang tercipta antar siswa karena melalui program ini siswa dapat melakukan berbagi makanan bersama para teman-temannyan serta dapat saling bercengkrama.Â
9. Dikthreevity (Sukarindik 3 Kreativity)Â
Program Dikthreevity dilaksanakan sebagai upaya pengembangan minat dan bakat yang dimiliki peserta didik. Luaran dari program ini yaitu minat dan bakat peserta didik tersebut akan ditampilkan pada acara pentas seni perpisahan kelas 6 dan kenaikan kelas 1 -- 5 tahun 2023. Adapun bidang yang dikembangkan yaitu seni tari, vokal solo, vokal grup, sajak, dan pupuh. Dengan adanya program ini diharapkan peserta didik dapat lebih show up terhadap bakat yang mereka miliki yang kemudian dapat di fasilitasi oleh sekolah agar para siswa bisa mengikuti perlombaan-perlombaan resmi.Â
10. Administrasi SekolahÂ
Progam ini dilaksanakan untuk membantu guru dalam hal administrasi sekolah seperti salah satunya memasukan data siswa kelas 6 sebagai kebutuhan untuk mempersiapkan ijazah, kemudian membantu administrasi memasukan data siswa penerima PIP.Â
Program Kampus Mengajar 5 sangat memberikan banyak hal baik, sangat memberikan banyak ilmu yang tidak didapat pada saat perkuliahan di kampus. Karena program Kampus Mengajar ini memberikan suatu kegiatan yang merdeka bagi mahasiswa untuk dapat berkecimpung di dunia pendidikan secara langsung. Banyak sekali keberagaman-keberagaman yang menarik, ilmu, kekeluargaan sampai permasalahan yang dihadapi. Dengan melihat permasalahan yang terdapat disekolah, para mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan ataupun meminimalisir permasalahan tersebut hingga menjadi lebih baik. Tidak sedikit tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam menjalankan program-program sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan salah satunya kemampuan literasi dan numerasi, namun dengan melihat tujuan dari program Kampus Mengajar berserta dukungan dari rekan kelompok dan guru-guru serta DPL yang terlibat, semua permasalahan tersebut dapat dihadapi dengan baik. Dengan adanya program Kampus Mengajar juga mahasiswa dilatih untuk dapat peka terhadap permasalahan serta kebutuhan yang terdapat di sekolah, sehingga harus menyusun strategi dan rancangan program yang cocok untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Akhir kata, saya pribadi sangat mendukung adanya program kampus mengajar yang berlangsung di lingkungan SD serta SMP ini. Tak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk pihak SDN 3 Sukarindik atas keterbukaannya menerima kami untuk bersama-sama berkolaborasi, sebagai salah satu bagian dari usaha peningkatan mutu pendidikan Indonesia.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H