Mohon tunggu...
Tiara Ayu Regita Wulandari
Tiara Ayu Regita Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mempelajari Hal Baru: Saya senang ketika pengguna berbagi informasi baru dan saya suka bekerja dalam suasana yang tenang, tetapi juga sangat menikmati diskusi dengan teman-teman seniman lainnya untuk bertukar ide dan perspektif.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Lomba Melukis COMAS 2024 di MTsN 1 Kota Malang: Menggali Potensi Seni dan Menginspirasi Siswa melalui Pameran"

13 Juni 2024   21:21 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:50 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 19 April 2024, MTsN 1 Kota Malang menggelar acara istimewa bertajuk "Competition of Art and Sport (COMAS)". Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) dari Universitas Negeri Malang. Acara COMAS adalah salah satu perwujudan program kerja kolaboratif bersama mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) yang berada di MTsN 1 Kota Malang. Program ini dilakukan dengan mengadakan lomba yang berbeda-beda sesuai dengan program studi mahasiswa Asistensi Mengajar (AM), antara lain lomba melukis oleh tim AM program studi Pendidikan Seni Rupa, lomba poster digital oleh tim AM program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, lomba storytelling oleh tim AM program studi Pendidikan Bahasa Inggris, lomba menyanyi dalam bahasa Arab oleh tim AM program studi Pendidikan Bahasa Arab, dan lomba basket 3x3 oleh tim AM program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi. Tak lupa pastinya dukungan dari MTsN 1 Kota Malang yang telah mendukung kegiatan ini dengan menyediakan sarana dan prasarana untuk membantu melancarkan jalannya acara.

Salah satu kegiatan utama dalam ajang ini adalah lomba melukis yang diadakan oleh tim mahasiwa Asistensi Mengajar (AM) Program Studi Pendidikan Seni Rupa. Lomba melukis ini mengusung tema “Wonderfull Indonesia: Keindahan Alam Nusantara dan Kebudayaan Lokal” dengan harapan dapat menumbuhkan rasa cinta siswa-siswi terhadap lingkungan dan kekayaan alam tanah air beserta budaya yang ada di dalamnya, khususnya budaya lokal yang ada di sekitar kita seperti budaya Malangan. Hal ini dapat menjadikan informasi kepada siswa-siswi bahwa budaya lokal di Malang juga perlu dilestarikan dan dijunjung tinggi agar tidak terlupakan oleh kalangan gen Z hingga generasi selanjutnya. Terlebih banyak budaya asing baru yang mulai bermunculan bahkan tanpa adanya filterisasi.

Sumber: Tim PDD COMAS 2024
Sumber: Tim PDD COMAS 2024

Lomba melukis diadakan di ruang kelas 8I bagi peserta lomba kelas 7 dan 8G bagi peserta lomba kelas 8 MTsN 1 Kota Malang. Kegiatan dimulai pukul 08.15 WIB dan berlangsung hingga pukul 11.15 WIB. Sebanyak 21 peserta, terdiri dari 12 siswa-siswi kelas 7 dan 9 siswa-siswi kelas 8, turut serta dalam kompetisi ini. Lomba melukis diberikan waktu tiga jam untuk menyelesaikan karya lukisannya. Perlombaan ini memiliki petunjuk pelaksanaan atau persyaratan yang harus siswa-siswi ikuti, yakni harus sesuai tema yang diberikan, datang tepat waktu, membawa dan menggunakan teknik kering milik pribadi: krayon, pensil warna, spido warna, pensil, penghapus, drawing pen, dan kertas A3 yang sudah disediakan oleh tim mahasiwa Asistensi Mengajar (AM) Program Studi Pendidikan Seni Rupa.

Sumber: Tim Mahasiwa AM Prodi Pendidikan Seni Rupa
Sumber: Tim Mahasiwa AM Prodi Pendidikan Seni Rupa

Sumber: Tim Mahasiwa AM Prodi Pendidikan Seni Rupa
Sumber: Tim Mahasiwa AM Prodi Pendidikan Seni Rupa

Lima karya terbaik dari masing-masing angkatan dipilih untuk dipamerkan di sekolah dan dilaksanakan sekitar satu bulan setelah pelaksanaan program COMAS, berlokasikan di lingkungan MTsN 1 Kota Malang, dengan tujuan memberikan dampak positif bagi perkembangan pribadi dan akademis mereka. Dampak positif yang diciptakan berpengaruh dalam pengembangan kreativitas siswa, peningkatan kepercayaan diri, meningkatkan apresiasi terhadap seni, dan peluang pengembangan bakat. Selain itu, tujuan lainnya adalah mendorong ekspresi diri yang dapat membuka ruang bagi siswa untuk mengekspresikan ide dan perasaan mereka melalui media seni, menghargai pencapaian siswa dengan memberikan penghargaan kepada siswa yang telah menunjukkan prestasi dalam lomba melukis dengan memamerkan karya mereka, menginspirasi siswa untuk lebih mencintai seni dan budaya, melihat seni sebagai bagian penting dari pendidikan dan kehidupan mereka, serta meningkatkan kualitas pendidikan. Integrasi seni ke dalam kurikulum sekolah membantu dalam memberikan pendidikan yang lebih holistik dan seimbang, mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun