Bleanded Learning dan Sosialisasi 3M di TPQ Al-Ikhlas Desa Kedungcangkring oleh KKN Universitas Negeri Malang

Pentingnya ilmu agama sejak dini sudah menjadi budaya islam sejak zaman dahulu. Mempelajari ilmu agama sejak dini sangatlah penting. Hal itu sangat diperlukan guru untuk membina atau mengajar sebagi menterongnya. Tak lepas dari zaman modern KKN Universitas Negeri Malang mengadakan pembelajaran berbasis teknologi yakni “Bleanded Learning Santri” dengan tema “Taman Pendidikan Al Quran Sebagai Lembaga Pembentukan Karakter Anak Berjiwa Qurani”. Kegiatan ini dilaksakan tanggal 14 – 16 Juni.

Kegiatan tersebut dilakukan adanya tayangan video atau pembelajaran menggunakan proyektor, salah satu pembahasan yang diajarkan yakni Kisah Nabi Muhammad, Nabi Nuh, dls. Santri sangat antusias mengikuti pembelajaran karena kakak-kakak KKN menyampaikan dengan semangat dan menggunakan gaya mengajar yang mengasikkan serta medapatkan reward. Dampak dari hal itu santri dan santriwati gemar mengikuti quis atau tanya jawab yang dilakukan kakak-kakak KKN Universitas Negeri Malang. Selai itu kegiatan pembelajaran dilakukan dengan mengajar sesuai dengan iqro masing-masing yang menekankan mengenai huruf hijaiyah dan sifatul huruf suupaya membacanya lebih tepat atau benar.

Proses pengajaran mengaji pada santri TPQ. Dokpri

Selain kegiatan Bleanded Learning, KKN Pulang Kampung di Sidoarjo mengusung kegiatan sosialisasi 3M. Pada rangkaian program kerja KKN dengan kegiatan Sosialisasi 3M yang berlangsung selama 3 hari yang disasarkan pada santri dan santriwati TPQ AL-IKHLAS. Kegiatan sosialisasi ini dilatar belakangi oleh kondisi pandemi covid-19 yang saat ini terjadi di Indonesia. 

Harapan diadakannya kegiatan sosialisasi ini adalah supaya santri dan santriwati TPQ AL-IKHLAS mampu mengenali gejala-gejala yang terjadi pada orang-orang yang teriveksi virus covid-19 serta mampu menerapkan 3M dalam mematuhi protocol kesehatan dengan baik dan benar. Adapun tujuan Sosialisai 3M ini adalah memberi pemahaman tentang pentingnya 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), menyadarkan santri agar tetap disiplin dalam melaksanakan 3M terutama di luar rumah dan mengajarkan secara langsung agar melaksanakan 3M pada TPQ.

Dengan adanya kegiatan sosialisai 3M di TPQ AL-IKHLAS ini diharapkan para santri mampu menerapkan 3M dilingkungan tempat tinggal, lingkungan TPQ AL-IKHLAS, serta mampu menjaga diri agar dapat terhindar dari virus coivd-19. Tidak lupa juga kami menerapkan protocol kesehatan pada santri selama proses sosialisasi berlangsung. Yaitu dengan memberikan masker pada setiap santri yang hadir di TPQ AL-IKHLAS, menyemprotkan handsanitizer, serta mengatur jarak pada masing masing santri, guna tetap menjaga santri agar terhindar dari virus covid-19.

Kegiatan sosialisasi 3M ini diawali dengan pemberian soal pretest dalam bentuk pilihan ganda seputar covid-19 dan gaya hidup sehat kepada para santri untuk mengukur pengetahuan mereka dalam pemahaman mengenai 3M sebelum diberikan materi tentang 3M. 

Setelah itu mahasiswa KKN memberikan materi seputar covid-19 dan 3M diikuti dengan ice breaking dan pemberian materi tambahan mengenai gaya hidup sehat yang dapat memberikan pengetahuan pada para santri dan diharapkan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setelahnya mahasiswa KKN memberikan soal posttest yang sama pada soal pretest kepada para santri untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi-materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa KKN. Kemudian dilanjutkan dengan praktikum mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO.

Foto bersama para santri dan ustadz, ustdzah di TPQ AL IKHLAS/Dokpri

Mahasiswa KKN juga memberikan penilaian terhadap postest yang telah dikerjakan oleh para santri. Penilaian didasarkan pada ketepatan jawaban yang diberikan para santri. Santri dengan skor tertinggi atau yang menjawab soal dengan benar paling banyak diberikan hadiah berupa seperangkat alat protocol kesehatan seperti handsanitizer, sabun, serta masker kesehatan.

Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar dengan santri-santri yang sangan antusias dalam pelaksanaanya. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan santai namun santri tetap tertib dan mampu menangkap materi yang disampaikan mahasiswa dengan baik. Pembawaan materi oleh mahasiswa yang santai membuat para santri menikmati kegiatan sosialisasi tanpa terlihat bosan, mereka juga sangat aktif ketika mahasiswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Kegiatan praktikum cuci tangan yang benar menurut WHO/Dokpri

Kegiatan ini ditutup dengan pelaksanaan baca diba’ bersama para ustad dan ustadzah TPQ AL-IKHLAS dan sebagian santri TPQ AL-IKHLAS. Pihak TPQ AL-IKHLAS mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Sidoarjo ini akan sangat bermanfaat bagi para santri TPQ AL-IKHLAS, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa karena sudah mengadakan kegiatan sosialisasi 3M ini yang belum pernah dilakukan di TPQ sebelumnya.

Kegiatan penutupan dengan membaca diba' bersama. Dokpri

Jadi, Kegiatan sosialisai 3M ini diharapkan mampu bermanfaat bagi santri TPQ AL-IKHLAS, dengan  begitu mampu meningkatkan kesadaran para santri dalam mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Dengan adanya penerapan 3M ini, diharapkan juga tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga keluarga dan orang lain.