Mohon tunggu...
Tiara Khaulina
Tiara Khaulina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Asistensi Mengajar Pertama Kali di SMAN 1 Tulungagung

15 Juni 2023   22:09 Diperbarui: 15 Juni 2023   22:30 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Asistensi Mengajar yang diadakan oleh Universitas Negeri Malang pada tahun ini berkesempatan untuk diadakan di SMAN 1 Tulungagung. Program asistensi mengajar biasanya hanya berlangsung di lingkup kota/kabupaten Malang juga sekitarnya namun, pada saat ini berkesempatan diadakan di SMAN 1 Tulungagung untuk pertama kalinya. SMAN 1 Tulungagung, juga dikenal sebagai SMARISTA, adalah sebuah sekolah menengah atas negeri yang terletak di Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, di sebelah barat kota Tulungagung. 

Meskipun relatif baru, SMARISTA telah berhasil menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Pendirian SMA Negeri 1 Tulungagung terjadi setelah adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang diwakili oleh Bapak Eko Asistono, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, dan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia pada tahun 2013. Pada tanggal 26 Agustus 2013, Bapak Syahri Mulyo, Bupati Tulungagung, mengeluarkan izin operasional SMA Negeri 1 Tulungagung melalui Surat Keputusan Bupati Tulungagung Nomor: 188.45/738/013/2013.

Lebih dari dua dekade yang lalu, Kabupaten Tulungagung tidak memiliki SMA negeri yang mencerminkan identitas daerah Tulungagung setelah SMA Negeri 1 Tulungagung berganti nama menjadi SMA Negeri 1 Kedungwaru dan SMA Negeri 2 Tulungagung menjadi SMA Negeri 1 Boyolangu. SMAN 1 Tulungagung terletak di Jalan Fatahillah Desa Panggungrejo Kecamatan Tulungagung. Sebagai sekolah menengah atas negeri pertama di Kabupaten Tulungagung, pendiriannya menjadi penting karena Kabupaten Tulungagung telah berusia lebih dari 800 tahun (tepatnya 807 tahun pada 18 November 2012).

Pendidikan dan pembelajaran di SMA Negeri 1 Tulungagung bertujuan untuk memberikan siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai pendidikan yang memadai. Proses ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa siswa memiliki keterampilan akademik (hard skill), keterampilan sosial (soft skill), dan keterampilan kehidupan (life skill) yang memungkinkan mereka untuk sukses dalam kehidupan dan karier di luar sekolah. Selain itu, SMA Negeri 1 Tulungagung berkomitmen untuk membina dan mengembangkan siswa menjadi generasi yang kuat, mandiri, dan berintegritas yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Pada tahun pertama kelas XII tahun pelajaran 2015/2016, SMA Negeri 1 Tulungagung berhasil meluluskan 53 peserta didik. Pada tahun kedua kelas XII tahun pelajaran 2016/2017, jumlah peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional meningkat menjadi 116. Untuk tahun ketiga Kelas XII tahun pelajaran 2017/2018, sekolah menyiapkan 240 peserta didik yang akan menyelesaikan masa belajar mereka. Dengan melihat perkembangan jumlah peserta didik dari tahun pertama hingga tahun ketiga, terlihat jelas bahwa jumlah peserta didik yang belajar di SMA Negeri 1 Tulungagung mengalami peningkatan lebih dari 100% dari tahun ke tahun.

SMAN 1 Tulungagung, juga dikenal sebagai Smarista, memiliki sekitar 865 siswa yang terbagi dalam tiga angkatan, setiap angkatan memiliki delapan kelas yang terdiri dari kelas IPA dan IPS. Setiap siswa di sekolah ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Di sekolah ini, karakter siswa dapat dikatakan hampir sama seperti sekolah lain pada umumnya, dengan adanya siswa yang disiplin dan siswa yang kurang disiplin. Contohnya, siswa yang disiplin adalah mereka yang tidak pernah terlambat ke sekolah, tidak membolos, rajin mengerjakan tugas, dan lain sebagainya. Sementara itu, siswa yang kurang disiplin sering membolos baik saat pelajaran maupun seharian tidak berada di sekolah, sering terlambat, dan jarang mengerjakan tugas.

Siswa-siswi di SMAN 1 Tulungagung, atau yang lebih dikenal sebagai Smarista, memiliki banyak bakat yang perlu dikembangkan. Misalnya, mereka mahir dalam bermain voli, berdebat, menjadi MC, berpidato, jurnalistik, paskibra, dan lain sebagainya. 

Dalam kegiatan tersebut, mereka juga meraih prestasi dalam berbagai perlombaan, yang menunjukkan bahwa anak-anak Smarista ini memiliki kemampuan tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga bidang non-akademik. Mereka telah memperoleh banyak penghargaan dan menjadi juara. Tidak hanya dalam kegiatan non-akademik, prestasi akademik mereka juga sangat baik. Meskipun SMARISTA dianggap sebagai sekolah baru di Tulungagung, siswa-siswi di sana mampu bersaing dengan siswa dari sekolah lain di Tulungagung.

Ketika proses pembelajaran di kelas, kami menemukan banyak perbedaan dan keunikan antara satu siswa dengan siswa lainnya. Ada siswa yang sangat aktif dan melakukan semua kegiatan di kelas dengan sendirinya, ada juga siswa yang cenderung diam dan kurang berinteraksi dengan teman-temannya. Tidak hanya tingkah laku, cara siswa-siswa ini mengekspresikan perasaan mereka juga berbeda-beda, ada yang suaranya lembut dan pelan, ada yang suaranya tinggi dan keras. 

Dengan adanya perbedaan ini, siswa-siswi di SMAN 1 Tulungagung memiliki berbagai keunikan yang selalu diingat oleh kami semua. Meskipun pada awalnya sulit beradaptasi ketika pertama kali masuk SMAN 1 Tulungagung, nyatanya sangat mudah beradaptasi dengan siswa-siswi di sana.

Pendidikan dan pengajaran di SMAN 1 Tulungagung dirancang dengan tujuan mengembangkan siswa secara menyeluruh dan mempersiapkan mereka untuk pendidikan tinggi dan masa depan. Sekolah ini mengadopsi pendekatan siswa-berpusat dalam pembelajaran, dengan penekanan pada partisipasi aktif dan pemikiran kritis. 

Para guru di SMAN 1 Tulungagung menggunakan berbagai metode pengajaran inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kolaboratif, dan integrasi teknologi, untuk melibatkan siswa dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap mata pelajaran. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi praktis dan mengembangkan keterampilan dalam memecahkan masalah.

Fasilitas di SMAN 1 Tulungagung dirawat dengan baik dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar. Ruang kelas dilengkapi dengan peralatan pengajaran modern dan teknologi, termasuk smart board dan proyektor multimedia. Sekolah ini juga memiliki perpustakaan yang lengkap, laboratorium sains, dan laboratorium komputer yang memberikan siswa sumber daya yang diperlukan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. 

Namun masih terdapat fasilitas yang mungkin dibutuhkan oleh siswa namun belum diadakan di sekolah karena SMAN 1 Tulungagung masih tergolong sekolah baru dan masih berkembang. Meskipun begitu para siswa di SMAN 1 Tulungagung tetap antusias dalam kegiatan akademik maupun kegiatan non-akademik

Selain itu, SMAN 1 Tulungagung mendorong lingkungan belajar yang positif dan inklusif. Siswa-siswa dari berbagai latar belakang berkumpul di sekolah ini, memfasilitasi pertukaran budaya dan saling menghormati. Sekolah ini juga mempromosikan nilai-nilai integritas, disiplin, dan saling menghormati di antara siswa-siswanya, menciptakan suasana yang aman dan mendukung.

Dalam kegiatan asistensi mengajar kali ini, kami memiliki kesempatan untuk mengadakan program kerja selama pelaksanaan asistensi mengajar. Program kerja ini disusun berdasarkan observasi yang kami lakukan sebelumnya, yang mengungkapkan kebutuhan sekolah dan siswa. 

Mengingat bahwa sekolah ini belum memiliki ekstrakurikuler yang menurut kami cukup penting untuk mendukung kegiatan sekolah, kami memutuskan untuk membuat program kerja ekstrakurikuler. Kami bekerja sama dengan guru ekstrakurikuler baru dalam program kerja ini, termasuk paduan suara, jurnalistik, public speaking, dan bola voli, serta bekerja sama dengan OSIS sebagai perantara dengan siswa. Program kerja ekstrakurikuler ini dilaksanakan satu kali dalam seminggu untuk setiap ekstrakurikuler, seperti paduan suara dan voli pada hari Rabu, jurnalistik dan public speaking pada hari Selasa.

Salah satu program kerja yang kedua setelah ekstrakurikuler adalah Fun Match SMARISTA x AM Universitas Negeri Malang 2023. Kegiatan ini merupakan serangkaian perlombaan yang diadakan khusus untuk siswa dan siswi SMAN 1 Tulungagung. Perlombaan tersebut membutuhkan kerja sama tim dengan harapan dapat meningkatkan rasa gotong royong dan kreativitas siswa. Fun Match SMARISTA x AM Universitas Negeri Malang 2023 juga merupakan momen perpisahan dengan mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas karena tugas kami dalam melaksanakan asistensi mengajar telah selesai.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk merangsang keaktifan, kreativitas, dan rasa gotong royong siswa. Program kerja juga dilakukan oleh setiap prodi kami sebagai mahasiswa bimbingan dan konseling dengan program kerja berjudul "Yuk Intip Informasi Beasiswa!". Program kerja ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa di SMAN 1 Tulungagung tentang berbagai jenis beasiswa yang tersedia. Program kerja ini kami adakan karena kami melihat banyak siswa di SMAN 1 Tulungagung yang memiliki latar belakang ekonomi yang kurang, namun memiliki potensi dan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Diharapkan bahwa program kerja yang kami sebutkan dapat membantu kegiatan akademik dan non-akademik sekolah serta memberikan manfaat bagi sekolah dan siswa.

Selama melaksanakan Asistensi Mengajar (AM) di SMAN 1 Tulungagung, kami telah mengalami banyak pengalaman. Bersama dengan seluruh anggota AM di SMAN 1 Tulungagung, kami telah melaksanakan berbagai kegiatan baik akademik maupun non-akademik yang memberikan banyak pengalaman baru dalam hidup kami. Melihat keunikan-keunikan lain di sekolah ini juga memberikan pengalaman luar biasa yang mungkin berguna bagi masa depan kami sebagai calon guru.

Menurut pendapat kami, melaksanakan AM di SMAN 1 Tulungagung memberikan bekal yang sangat berharga dan luar biasa dalam persiapan kami menjadi guru, sehingga kami terbiasa menghadapi situasi di lapangan dengan berbagai karakteristik siswa dan lingkungan sekolah yang berpengaruh terhadap kegiatan di dalamnya. Oleh karena itu, kegiatan AM yang kami lakukan di SMAN 1 Tulungagung sangat tepat, di mana kemampuan dan teori-teori yang kami pelajari dalam perkuliahan dapat diaplikasikan dalam kegiatan AM ini.

Selama pelaksanaan kegiatan AM ini, semua anggota AM, baik yang berasal dari satu program studi maupun berbeda program studi, saling mendukung satu sama lain. Tidak hanya sesama anggota AM, pihak sekolah pun sangat mendukung kegiatan kami di SMAN 1 Tulungagung. Mulai dari kepala sekolah, guru-guru, hingga seluruh staf di sekolah memberikan dukungan yang besar terhadap keberhasilan kegiatan AM yang kami lakukan di SMAN 1 Tulungagung. Selain itu, peran seluruh siswa yang bersekolah di SMAN 1 Tulungagung juga sangat penting dalam keberhasilan kami dalam melaksanakan kegiatan di sekolah ini. 

Untungnya, semua siswa dari kelas 10, 11, dan 12 di SMAN 1 Tulungagung sangat aktif dan kompeten, sehingga kami mudah beradaptasi dengan mereka dan mereka pun dengan mudah akrab dan berbaur dengan kami. Kami merasa sangat senang dapat melaksanakan Asistensi Mengajar (AM) 2023 di SMAN 1 Tulungagung ini. Dengan semua kegiatan yang telah kami lakukan di SMAN 1 Tulungagung, harapannya dapat membantu dan bermanfaat bagi seluruh siswa dan sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun