Mohon tunggu...
Tiara Gustiani
Tiara Gustiani Mohon Tunggu... Akuntan - 🔓

Ekonomies

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Keorganisasian Artikel Ilmiah

3 Mei 2023   14:00 Diperbarui: 3 Mei 2023   14:03 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Latar Belakang
   Perilaku Organisasi merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku tingkat individu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi,dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Perilaku organisasi adalah sub-disiplin ilmu dari keilmuan manajemen yang mempelajari perilaku yang dimunculkan oleh individu atau kelompok dan berimplikasi terhadap kinerja organisasi. Organisasi merupakan kumpulan individu yang kemudian masuk ke dalam kelompok-kelompok yang berada dalam satu organisasi. Terdapat banyak latar belakang anggota organisasi dan kelompok yang akan melahirkan pemikiran dan tindakan sosial yang berbeda pula, sehinggga organisasi menjadi sangat dinamis.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Itu Perilaku Organisasi?
2. Apa saja unsur-unsur dalam Perilaku Organisasi?
3. Apa Disiplin yang berkontribusi dalam bidang Perilaku Organisasi?
4. Apa saja karakteristik dalam perilaku organisasi?
5. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku organisasi?

C. Tujuan

Tujuan dari makalah ini yaitu:
1. Mengetahui mengenai Definisi Perilaku Organisasi dengan baik
2. Mengetahui Unsur-unsur, Karakteristik, Faktor-faktor dan Prinsip dalam suatu Perilaku Organisasi

DEFINISI PERILAKU ORGANISASI
Perilaku adalah suatu perbuatan atau tindakan seseorang dalam melakukan sesuatu yang berasal dari kepribadian atau kebiasaan diri sendiri.
Organisasi adalah suatu kumpulan sejumlah orang yang bersifat terstruktur dan bertujuan mencapai tujuan bersama.
Perilaku Organisasi Adalah Ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang atau individu berperilaku dalam organisasi, Termasuk di dalamnya mempelajari bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lain dan bagaimana mereka bisa bekerja dalam suatu struktur organisasi.
UNSUR PERILAKU ORGANISASI
1. Individu atau orang dalam organisasi
- Individu membentuk sistem sosial internal organisasi.
- terdiri dari kelompok besar dan kecil
- Semua kelompok bersifat dinamis
- Kelompok itu terbentuk, kemudian pada akhirnya diubah dan dibubarkan.
- orang yang mengisi organisasi adalah roh, pikiran dan emosi yang menciptakan organisasi untuk mencapai tujuannya.
- Organisasi diciptakan untuk memberikan layanan kepada orang-orang.
 
2. Struktur
Struktur yaitu hubungan pada setiap orang yang terdapat di dalam suatu organisasi. Orang yang berada di dalam suatu organisasi diberikan peran yang berbeda. Struktur mengarah pada pembagian kerja sehingga setiap orang dapat melakukan tugas nya masing-masing dalam mencapai tujuan organisasi. Contoh : Ketua dengan Sekretaris mempunyai tugas yang berbeda.
3. Lingkungan.
Lingkungan semua organisasi beroperasi di dalam lingkungan eksternal. Suatu organisasi tidak dapat bertahan hidup di bawah pengaruh lingkungan eksternal yang dinamis. Lingkungan eksternal akan mempengaruhi sikap orang, kondisi kerja dan menciptakan persaingan untuk sumber daya dan kekuasaan. organisasi harus mengharapkan lingkungan internal yang dinamis dan berkembang.
 
DISIPLIN YANG BERKONTRIBUSI DALAM BIDANG PERILAKU ORGANISASI
a. Psikologi :
Pada Psikologi fokus dalam mempelajari dan memahami perilaku individu. Psikologi organisasi meningkat dan mencakup pembelajaran, persepsi, kepribadian, kepuasan kerja, proses pengamilan keputusan, penilaian kinerja, pengukuran sikap, teknik pemilihan pekerja, desain kerja dan stress kerja.
Kontribusi psikologi dalam perilaku organisasi yaitu:
- Pembelajaran
- Motivasi
- Kepribadian
- Emosi
- Persepsi
- Pelatihan
- Efektifitas kepemimpinan
- Kepuasan kerja
- Pengambilan keputusan individu
- Penilaian kinerja
- Pengukuran sikap
- Seleksi pekerja
- Desain kerja
- Stress kerja
 
b. Psikologi Sosial
Psikologi social menggabungkan konsep psikologi dan sosiologi yang
berfokus pada pengaruh manusia terhadap sesamanya. Psikologi social berkontribusi dalam mengukur, memahami, dan mengubah perilaku; mengidentifikasi pola komunikasi; serta membangun kepercayaan.
Kontribusi dalam perilaku organisasi yaitu:
- Perubahan perilaku
- Perubahan sikap
- Komunikasi
- Proses kelompok
- Pengambilan keputusan kelompok
 
c. Sosiologi
Sosiologi mempelajari dalam lingkungan dan budayanya. Sosiologi berkontribusi pada perilaku organisasi melalui kajian perilaku kelompok dalam organisasi, terutama organisasi formal dan kompleks, namun sosiologi juga mempelajari budaya organisasi, teori dan struktur organisasi komunikasi, kekuasaan dan konflik dalam organisasi.
Kontribusi sosiologi pada perilaku organisasi:
- Teori organisasi formal
- Teori organisasi
- Perusahaan organisasi
- Budaya organisasi
- Komunikasi
- Kekuasaan
- Konflik
- Perilaku kelompok
 
d. Antropologi
Antropologi yaitu ilmu untuk mengetahui keberadaan manusia dan aktivitasnya, antropologi membantu dalam memahami perbedaan dalam nilai-nilai dasar, sikap dan perilaku antara orang-orang di Negara-negara yang berbeda dan dalam organisasi yang berbeda.
Kontribusi Antropologi dalam perilaku organsasi:
- Nilai komparatif
- Sikap komparatif
- Analisis lintas budaya
- Budaya organisasi
- Lingkungan organisasi
- kekuasaan
 
KARAKTERISTIK PERILAKU ORGANISASI
Menurut Robbins (2018: 245) perilaku organisasi terbagi menjadi 3 karakteristik yaitu:
1) Perilaku
Setiap anggota organisasi harus mampu memahami sikap dan perilaku satu sama lain agar mampu terjalin kerja sama yang baik.
2) Struktur
Struktur berkaitan dengan hubungan yang bersifat tetap dalam organisasi dan struktur organisasi harus jelas sehingga manajemen kinerja terarah sesuai dengan apa yang menjadi tujuan suatu organisasi.
3) Prosesnya
Proses yang dimaksud adalah mencakup interaksi dan komunikasi anggota dalam suatu organisasi.
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ORGANISASI
Subekhi & Jauhar (2013:24) perilaku organisasi umumnya dipengaruhi oleh:
a) Meningkatkan kepuasan kerja
Dorongan individu untuk meningkatkan kepuasaan kerja akan berpengaruh pada perubahan perilaku. Individu cenderung lebih mampu menggunakan waktu kerja dengan efektif dan efisien demi tercapainya hasil kerja yang berkualitas.
b) Berkurangnya absen atau ketidakhadiran
Disiplin kerja individu dalam organisasi berpengaruh pada perilaku kerja. Apabila individu memiliki disiplin yang tinggi maka perilaku kerjanya terorganisir dan terkoordinir dengan baik.
c) Penurunan Omset
Menurunnya penghasilan atau gaji secara langsung mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi. Individu cenderung akan kecewa dan tidak termotivasi seperti biasa untuk memberikan kontribusinya demi kemajuan organisasi.
d) Tingkatkan produktivitas
Produktivitas suatu organisasi ditentukan oleh produktivitas kerja individu dalam organisasi. Organisasi tersebut harus mampu memperhatikan kebijakan-kebijakan terkait dengan manajemen kerja dan penggajian secara adil demi mengontrol produktivitas kerja individu dalam organisasi.
 
SEBUAH MODEL PERILAKU DALAM ORGANISASI DASAR
Sebuah Model adalah sebuah abstraksi dari realita, sebuah reprsentasi yang disederhanakan dari beberapa fenomena dunia nyata. Pada gambar berikut akan ditampilkan tiga jenis variable (masukan, proses, dan keluaran) dari tiga level analisis (individu, kelompok dan organisasi).
1. Masukan
Dalam masukan variable kepribadiaan, struktur kelompok dan budaya organisasi berujung pada proses. Struktur kelompok, peran kelompok dan tanggung jawab tim ditugaskan sebelum atau sesudah sebuah kelompok dibentuk. Dan pada akhirnya struktur dan budaya organisasi merupakan pengembangan dan perubahan bertahun-tahun seiring organisasi beradaptasi dengan lingkungan yang telah dibangun dengan norma-norma yang berlaku dilingkungan organisasi tersebut.
2. Proses
Proses adalah tindaan-tindakan yang individu, kelompok dan organisari terlibat didalamnya sebagai hasil dari masukan dan berujung pada hasil tertentu.
3. Keluaran
Keluaran atau output adalah variable-variabel kunci yang dijelaskan oleh beberapa variable lainnya. Pada level individu ditekankan pada sikap dan kepuasan, kinerja tugas, perilaku kewargaan, dan perilaku penarikan. Pada level kelompok lebih menekankan pada kohesi dan pendayagunaan.
 
PRINSIP-PRINSIP PERILAKU ORGANISASI
Perilaku organisasi merupakan interaksi individu-individu dalam suatu lembaga yang menjurus ke arah kerja sama untuk meraih tujuan organisasi secara bersama-sama. Setiap anggota atau individu dalam organisasi diharapkan kontribusinya dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Menurut Thoha (2014: 36), pada prinsipnya perilaku organisasi memuat:
Orang berbeda dalam perilaku mereka karena keterampilan mereka tidak sama.
Orang memiliki kebutuhan bervariatif
Orang-orang memiliki prospek dan berupaya memperbaiki segala sesuatu yang dapat menunjang tercapainya rencana untuk masa depan.
Seseorang yang cenderung memperhatikan keadaan lingkungan sosial sekitarnya dan berupaya untuk terlibat dalam interaksi dan komunikasi di lingkungan sosial tersebut demi mendapatkan legitimasi atau pengakuan oleh orang lain akan keberadaannya.
Seseorang cenderung mengekspresikan segala perasaan melalui perilaku.
Status dan perilaku bergantung pada banyak faktor

KESIMPULAN

Perilaku adalah suatu perbuatan atau tindakan seseorang dalam melakukan sesuatu yang berasal dari kepribadian atau kebiasaan diri sendiri.  Organisasi adalah suatu kumpulan sejumlah orang yang bersifat terstruktur dan bertujuan mencapai tujuan bersama.  Perilaku Organisasi Adalah Ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang atau individu berperilaku dalam organisasi, Termasuk di dalamnya mempelajari bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lain dan bagaimana mereka bisa bekerja dalam suatu struktur organisasi.  
 

SARAN

Demikian materi mengenai perilaku organisasi serta keragaman dalam berorganisasi. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi para pembaca agar dapat dijadikan referensi untuk menambah wawasan ilmu. Jika ada kritik dan saran dapat disampaikan kepada penulis.

QnA KELOMPOK 1 PERILAKU ORGANISASI

1. Nama : Irhamny Robbi Nadia (kelompok 6)
"pertanyaan" :
apakah psikis seseorang bisa berubah ketika mengikuti organisasi tertentu? misal yang tadinya introvert menjadi extrovert, jika bisa bagaimana caranya?
Menurut saya bisa, perilaku seseorang bisa berubah sesuai dengan diri dari seseorang tersebut. Misal seseorang introvert bisa berubah menjadi ekstrovert walaupun hal tersebut tidak sepenuhnya. Jadi sebenarnya Psikis seseorang bisa berubah tergantung diri dari nya sendiri. Misal dalam organisasi seseorang itu introvert dan berubah menjadi ekstrovert karena tuntutan organisasi tersebut atau karena keinginan dari dirinya sendiri.

2. Nama : Siti Norsiah (Kelompok 3)
"pertanyaan"
Bagaimana cara mengatasi keberagaman dalam sebuah organisasi sehingga bisa memotivasi anggotanya untuk bekerja semakin baik?
Dengan cara kurangi prasangka terhadap anggota lain, saling menerima dan percaya dengan anggota yang memiliki suku yg berbeda, kurangi stereotip, jangan saling menyakiti antar anggota, bangun hubungan dengan sekelompok orang yang beragam, meningkatkan perlindungan satu sma lain, membangun rasa percaya diri seseorang, membuat seseorang keluar dari rasa keterpurukannya dan perilaku negatif lainnya menjadi sesuatu yang positif, dan tentunya dengan dukungan dari orang-orang terdekat dalam organisasi misalnya ketua, teman satu tim dan lain sebagainya. Contohnya seperti ucapan terimakasih, nasehat, pujian dan lain sebagainya. Dukungan moril seperti ini harus dilakukan agar mereka tidak terjadi kesedihan dan keputusasaan si anggota dalam berorganisasi sehingga dapat bekerja semakin baik

3. Nama : Sabrina Aulia Romadon (kelompok 2)
"Pertanyaan" :
Dalam hambatan keragaman di antara anggota organisasi terdapat 'menjepit', apa yg dimaksud dengan menjepit dan bagaimana hal itu bisa terjadi dalam organisasi?
"Menjepit" dalam organisasi, maksudnya adalah keadaan dimana seseorang menekan orang lain hingga orang tersebut berada dalam kondisi yang terdesak. Hal itu bisa terjadi ketika ada kondisi dimana persaingan yang semakin ketat didalam organisasi sehingga dituntut untuk menunjukkan kepada yang lain bahwa dirinya yang paling baik dalam meraih prestasi atau pencapaian tapi dicampurkan dengan unsur diskriminasi dalam mengelola organisasi mereka, baik dari sisi etnis, gender, maupun usia.

4. Nama : M. Febrianto (kelompok 5)
"Pertanyaan" :
Bagaimana cara mengelola keragaman dalam organisasi sehingga dapat memberikan keuntungan bagi organisasi?
- Mengevaluasi Karyawan karena perlu mengetahui posisi kita dalam menyikapi keberagaman tersebut dan cobalah untuk mengevaluasi semua karyawan berdasarkan jenis kelamin, etnis, rentang usia dan apa saja ketidakmampuan mereka untuk melihat bidang apa yang mungkin perlu ditingkatkan.
- Memiliki Keragaman Kebijakan dan Rencana Strategis Jelas, kita bisa mulai membuat kebijakan yang mampu mengakomodir keberagaman tersebut untuk seluruh organisasi. Selain itu kita juga harus mampu bekerjasama dengan tim rekrutmen, untuk menyelaraskan tujuan-tujuan yang dimiliki oleh organisasi dan membuat perekrutan keberagaman tersebut menjadi prioritas.
- Meningkatkan Kemampuan Karyawan, Sumber Daya Manusia yang ada di organisasi merupakan sumber yang sangat berharga, dalam mencari talent yang berbakat agar mereka mau bekerja di perusahaan.

5. Nama : Khafah Nurfauziah (Kelompok 4)
"Pertanyaan" : Dalam karakteristik perilaku organisasi, jika ada anggota yang tidak bisa memahami sikap/perilaku orang lain/anggota lain? Bagaimana cara mengatasinya?
Sangat penting memahami perilaku individu dikarenakan setiap individu memiliki karakteristik-karakteristik yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi pola dan sistem kerja organisasi seperti Motivasi, Persepsi, Sikap, Kepribadian dan Pembelajaran Perilaku kelompok juga menekankan bahwa perilaku dalam suatu kelompok.
Untuk memahami perilaku organisasi kita harus melakukan interaksi, dengan adanya interaksi atau hubungan antar individu dalam organisasi, maka penelaahan terhadap perilaku organisasi haruslah dilakukan melalui pendekatan-pendekatan sumber daya manusia (suportif), pendekatan kontingensi, pendekatan produktivitas dan pendekatan sistem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun