3. Setelah dipotong, lalu kepalkan tanah liat tersebut
4. Jika sudah di kepalkan, kemudian taruh tanah liat tersebut diatas alas. Lalu ambillah benda yang dapat meratakan tanah liat (seperti gilingan adonan kue, gelas, kaleng kecil, dll)
5. Setelah itu, Ratakan tanah liat. Atau bisa dipipihkan menggunakan tangan, tetapi hasilnya kan jauh lebih rata dengan gilingan.
6. Samakan ketebalannya. Jika ada yang ketipisan, bisa ditambahkan lagi menggunakan tanah liat yang masih tersedia.
7. Apabila sudah, maka lanjut memberikan pola atau sketsa pada tanah liat yang sudah dipipihkan tadi untuk lubang tempat cat airnya.
8. Setelah memberikan sketsa, ambilah cutter untuk membuat cekungan pada bagian tanah liat yang digambar untuk menjadi tempat cat air.
9. Olesi tipis semua bagian pada tanah liat yang sudah dibentuk itu supaya lebih halus. Jika ada bagian yang yang terlalu tipis atau tidak rata, dapat ditambahkan tanah liat lagi untuk menutupi bagian yang tidak rata tersebut.
10. Diamkan tanah liat yang sudah dibentuk itu selama 2 hari
11. Jika sudah didiamkan selama dua hari, kerajinan tadi bisa dicat supaya hasilnya lebih bagus.
12. Hasil karya kerajinan sudah dapat digunakan.
Selamat mencoba ya teman-teman, semoga berhasil!