Mohon tunggu...
Tiara Bela Oktaviani
Tiara Bela Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI

Mahasiswa yang sedang menempuh S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tematik UPI 2022: Media HP Sebagai Pengembangan UMKM dan Menengah di Kelurahan Cipaganti

16 Agustus 2022   16:43 Diperbarui: 16 Agustus 2022   23:49 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto dokpri - Pelaksanaan Sosialisasi dan foto bersama setelah sosialisasi)

 Penulis : Tiara Bela Oktaviani

   Dra. Heni Rusnayati, M.Si

Bandung, Jawa Barat - SDGs merupakan lanjutan dari MDGs atau Millenium Development Goals. SDGs (Suistainable Development Goals) atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, merupakan suatu program yang ditentukan oleh PBB  dengan 17 tujuan dan 169 capaian guna sebagai agenda dunia pembangunan untuk keselamatan manusia dan planet bumi. 

Saat ini generasi muda menjadi peluang dan kesempatan untuk membentuk dirinya sendiri guna membangun masa depan dengan keadaan yang sesuai dengan 17 tujuan SDGs. Generasi muda yang saat ini sedang berada dalam realitas virtual terhubung secara digital perlu bereksperimen dengan keadaan kehidupan di sekitarnya secara bertahap.

Diringkas dari website Bappenas, Indonesia telah berhasil mencapai tagret MDGs yaitu 49 dari 67 indikator MDGs (Millennium Development Goals), Beberapa indikator yang harus dilanjutkan dalam program TBM/SDGs diantaranya penurunan angka kemiskinan berdasarkan garis kemiskinan nasional, peningkatan konsumsi minimum di bawah 1.400 kkal/kapita/hari, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), penanggulangan HIV/AIDS, penyediaan air bersih dan sanitasi di daerah perdesaan serta disparitas capaian target antar provinsi yang masih lebar.

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi yang sangat mendukung program SDGs. Pada tahun 2022, Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan KKN dengan nama “Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan Rekognisi MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek” guna mewujudkan terciptanya keberlangsungan hidup dalam kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan 17 indikator SDGs. Hal ini dikarenakan, mahasiswa merupakan salah satu agen perubahan dalam bangsa dan negara. Agen perubahan ini dapat dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa semester 6 sejak tanggal 11 Juli 2022 hingga 10 Agustus 2022. Pelaksanaan KKN ini dilaksanakan secara daring (Online) sesuai dengan domisili mahasiswa, ataupun dapat dilakukan secara luring (offline) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan atas perizinan yang sah. Salah satu kelompok KKN UPI 2022 yaitu kelompok 68 dengan beranggotakan 28 orang mengusung kegiatan KKN dengan bertemakan “Pendidikan Sepanjang Hayat” yang merupakan tujuan ke 4 tercapainya program SDGs. Kelompok 68 melaksanakan KKN di 3 wilayah kelurahan di Kecamatan Coblong dengan 1 kelurahan dilaksanakan oleh 2 kelompok kecil. Kelurahan yang dilaksanakan KKN oleh Kelompok 68 diantaranya Kelurahan Dago, Kelurahan Lebak Gede, dan Kelurahan Cipaganti

(Foto Dokpri - Di Kelurahan Cipaganti dan Foto kelompok 2 dari kelompok 68 bersama Ibu lurah Cipaganti dan Bapak Kasikesos Kelurahan Cipaganti)
(Foto Dokpri - Di Kelurahan Cipaganti dan Foto kelompok 2 dari kelompok 68 bersama Ibu lurah Cipaganti dan Bapak Kasikesos Kelurahan Cipaganti)

Berita kali ini merupakan berita mengenai program KKN oleh kelompok kecil 2 dan 3 dari kelompok 68 yang dilaksanakan di Kelurahan Cipaganti. Kelurahan Cipaganti merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Coblong dengan luas wilayah 0,34 Km2 dan beralamatkan kantor kelurahan di Jl. Hegar Asih II No. 13. Kelurahan ini dipimpin oleh Ibu Ida, A.Ks. Kelurahan Cipaganti memiliki staff dan pemimpin yang sangat ramah begitu juga dengan warganya sehingga dapat mendukung program kegiatan KKN kelompok 68 berjalan dengan lancar.

Program yang dilaksanakan oleh kelompok 68 di Kelurahan Cipaganti mengusung 3 program diantaranya Sosialisasi Bisnis UMKM Berbasis Digital Berfokus pada Fotografi, Pelatihan Bahasa Inggris, serta Pelatihan Tari. Hal ini sesuai dengan menunjang tema yang diusungkan yaitu “Pendidikan Sepanjang Hayat”.  Menurut Ibu Nining selaku Ibu kasi Ekbang Kelurahan Cipaganti saat ini memiliki 800 lebih pemilik UMKM yang sudah cukup banyak terdigitalisasi. Namun hal ini, tetap menjadi giat bagi kelompok 68 untuk tetap melaksanakan program “Sosialisasi Bisnis UMKM Berbasis Digital Berfokus pada Fotografi”. Hal ini dikarenakan meskipun sudah banyak terdigitalisasi namun untuk meratanya digitalisasi pada bisnis UMKM ini menjadi salah satu ide bagi kelompok 68 guna mendukung SDGs pada pendidikan sepanjang hayat dimana pendidikan ini bukan hanya dilaksanakan oleh masyarakat yang menunjang pendidikan formal dan non formal namun dapat dilaksanakan baik sejak dini hingga tua nanti dengan kata lain pendidikan ini tidak mengenal usia. Pada ranah bisnis UMKM, kelompok 2 dari kelompok 68 mengharapkan adanya program Sosialisasi Bisnis UMKM Berbasis Digital Berfokus pada Fotografi dapat menjadi pengetahuan bagi warga khususnya pemilik UMKM dalam mendidik masyarakat untuk memanfaatkan penggunaan teknologi dengan cara yang paling mudah serta akses sarana dan prasarana yang mudah digunakan. Salah satu teknologi yang saat ini banyak digunakan bahkan hampir dimiliki oleh semua orang ialah penggunaan HP. Kelompok 2 dari kelompok 68 mengadakan Sosialisasi Bisnis UMKM Berbasis Digital Berfokus pada Fotografi dengan cara melaksanakan sosialisasi dan monitoring warga yang mengikuti acara tersebut.

(Foto dokpri - kelompok 2 saat membagikan surat undangan sosialisasi ditemani Ibu Nur ke rumah rw 03 dan rw 06)
(Foto dokpri - kelompok 2 saat membagikan surat undangan sosialisasi ditemani Ibu Nur ke rumah rw 03 dan rw 06)

Pada awal pelaksanaannya, kelompok 2 menyiapkan pematerian dan tempat untuk pelaksanaan sosialisasi didampingi oleh ibu-ibu PKK. Setelah itu di hari Sabtu, 23 Juli 2022 kelompok 2 menyebarkan undangan didampingi oleh ibu pkk yaitu Ibu Nur selaku Pokja 2 Kelurahan Cipaganti kepada seluruh RW untuk meminta ketersediaan warganya yang memiliki bisnis UMKM untuk mengikuti acara Sosialisasi Bisnis UMKM Berbasis Digital Berfokus pada Fotografi.

Praktik kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan pada Selasa, 26 Juli 2022 di Aula Kelurahan Cipaganti yang cukup dihadiri oleh warga pemilik UMKM di Kelurahan Cipaganti. Acara ini dilaksanakan dengan disambut juga oleh DPL Kelompok 68 yaitu Ibu Dra. Heni Rusnayati, M.Si serta Ibu Kasi Ekbang Kelurahan Cipaganti dan dihadiri juga oleh beberapa staff Kelurahan Cipaganti serta Perwakilan Ibu PKK.

(Foto dokpri - Pelaksanaan Sosialisasi dan foto bersama setelah sosialisasi)
(Foto dokpri - Pelaksanaan Sosialisasi dan foto bersama setelah sosialisasi)

Pelaksanaan sosialisasi ini dilaksanakan pada jam 10.00 WIB - 11.30 WIB dengan cara kelompok 68  mempresentasikan kepada warga mengenai pentingnya suatu bisnis digital dan bagaimana pemanfaatannya. Terutama di era abad 21 ini terdapat 4 keterampilan yang harus dimiliki guna melanjutkan kehidupan selanjutnya, diantaranya keterampilan berfikir kritis, keterampilan dalam pemecahan masalah, keterampilan komunikasi, dan keterampilan kreatif dan berinovasi. Adanya 4 keterampilan tersebut harus dikuasai oleh pemilik UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi secara menyeluruh bukan teknologi yang menguasai pemilik usaha. Media yang disarankan oleh kelompok 68 ialah pemanfaatan Hp sebagai media dalam melakukan fotografi produk maupun jasa pemilik UMKM di Kelurahan Cipaganti. Dalam presentasi tersebut kelompok 68 menjelaskan betapa mudahnya saat ini pemilik UMKM memanfaatkan hp dalam foto produk yang dapat menarik banyak konsumen diantaranya melalui pemanfaatan model oleh orang sekitar rumah, melalui karton polos dengan bantuan cahaya ringlight, jam yang tepat untuk memotret produk dan jasa, beberapa aplikasi untuk mengedit foto, serta memberikan saran dalam feeds instagram maupun media sosial lainnya untuk lebih menarik minat konsumen.

(Foto dokpri - Demonstrasi foto produk menggunakan karton polos)
(Foto dokpri - Demonstrasi foto produk menggunakan karton polos)

Diakhir dari presentasi kelompok 68 juga mendemokan bagaimana cara pemotretan menggunakan karton polos, hal ini ternyata menjadi inspirasi bagi pemilik UMKM sebagai pengetahuan baru untuk memfoto produknya. Sesuai dengan perkataan teh Dina yaitu warga rw 04 pemilik usaha risoles yang mengatakan “saya juga baru tau bahwa memfoto produk bisa lebih menarik dengan hal yang sederhana”.

(Foto dokpri - Warueng Almira, Ibu Sumarni, dan Cover Video Produk yang telah dibuatkan Kelompok 2)
(Foto dokpri - Warueng Almira, Ibu Sumarni, dan Cover Video Produk yang telah dibuatkan Kelompok 2)

Setelah dilaksanakannya sosialisasi tersebut, kelompok 68 melaksanakan monitoring di hari berikutnya dengan berjalan kaki ke rumah-rumah pemilik UMKM didampingi Ibu Nur dalam melihat bagaimana UMKM yang berjalan di Kelurahan Cipaganti. Saat dilapangan, terdapat pemilik UMKM yang ternyata memang belum mengerti pentingnya digitalisasi UMKM, salah satunya yaitu Ibu Sumarni selaku pemilik UMKM dengan produknya yaitu aneka jajanan seperti seblak, pop ice, kentang goreng,dsb. 

Fokus pada pekerjaan yang saya  lakukan di kegiatan KKN ini ialah saya mendampingi Ibu Sumarni dalam pembuatan video produk Ibu Sumarni menggunakan aplikasi Canva yang nantinya dapat Ibu Sumarni gunakan sebagai bahan untuk promosi di akun sosial yang Ibu Sumarni miliki dengan harapan akan menambah minat konsumen untuk membeli produk bisnis yang beliau miliki. Selain pembuatan video, pada Ibu Sumarni ini oleh beberapa anggota lainnya dibuatkan logo, serta didampingi dalam pembuatan feeds instagram dengan harapan nantinya selain menarik konsumen namun dapat menarik pemilik UMKM lainnya khususnya UMKM di Kelurahan Cipaganti untuk lebih terdigitalisasi dengan pemanfaatan media HP.

Meskipun tidak terlalu banyak terasa hasil dari program kegiatan KKN kelompok 68 di Kelurahan Cipaganti ini, namun baik pihak kelurahan seperti halnya Ibu-Ibu PKK dan kelompok 68 sangat senang karena dapat saling berbagi ilmu satu sama lain. Dalam ranah program ini, ibu Yoyoh juga turut membantu kelompok 68 dalam memberikan ilmu presentasi ini dengan cara membagikan dokumen ppt kepada warga Kelurahan Cipaganti. Melalui program ini diharapkan dapat menjadi kesadaran bagi warga Kelurahan Cipaganti mengenai bagaimana pentingnya belajar dan terus belajar tanpa mengenal usia, karena pendidikan ini tidak terbatas usia. Sehingga dengan adanya kesadaran pentingnya pendidikan sepanjang hayat dapat meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat khususnya untuk keberlangsungan hidup di masa yang akan datang melalui adanya kesadaran masyarakat yang terus mau berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.

Akhir dari berita ini kelompok 68 di Kelurahan Cipaganti sangat berterimakasih khususnya kepada anggota kelompok yang saling bekerja satu sama lain, kepada ibu DPL KKN kelompok 68, kepada Ibu Lurah beserta staff dan jajarannya, kepada pihak Karang Taruna, Ibu PKK, LPM, serta seluruh warga kelurahan Cipaganti yang telah mendukung dan membantu terjalinnya kerja sama program KKN UPI 2022, semoga melalui kegiatan KKN UPI 2022 ini menjadi ikhtiar bagi seluruh pihak terkait dalam membangun kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan sehingga sesuai dengan ajaran agama yaitu kita harus saling membantu sesama manusia untuk melaksanakan kehidupan dengan hakikat antar tuhan dan antar manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun