Salam Guru Penggerak!
Bergerak, Tergegak, Menggerakkan....
Saya Tiara Agusta Sari, saya merupakan Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Lampung dari SD Negeri 07 Kota Alam, Desa Alam Jaya Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara, saya menulis untuk berbagi pengalaman melalui jurnal dwi mingguan ke 2 ini. Jurnal refleksi dwi mingguan ini dibuat setiap dua minggu dan digunakan sebagai sarana refleksi Calon Guru Penggerak selama mempelajari sebuah modul. Dalam pemaparan jurnal 1.2 kali ini, saya akan membagikan pengalaman saya selama proses mempelajari modul 1.2 tentang Nilai- Nilai dan Peran Guru Penggerak.
Pada kesempatan yang baik ini, saya akan berbagi pengalaman selama proses mempelajari Modul 1.2 yaitu tentang Nilai- nilai dan Peran Guru Penggerak. Tulisan/jurnal pengalaman ini merupakan refleksi diri setelah saya mengikuti kegiatan pendidikan (upgrading skill) yang ditulis secara rutin setiap dua mingguan.
Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) dapat diterjemahkan menjadi 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan).
Berikut jurnal refleksi dwimingguan modul 1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak.
1. Facts (Peristiwa)
Pada hari senin 1 April 2024 Â saya mulai mempelajari modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Saya mempelajari modul 1.2. dengan alur MERDEKA, yakni:
a. Mulai dari Diri
Saya mulai mempelajari modul 1.2. dengan membuka tautan mulai dari diri. Di sini saya mendapat tugas untuk membuat trapesium usia dan saya juga melakukan refleksi dengan menjelaskan isi dari trapesium usia yang sudah saya buat. Selain itu, saya juga memaparkan tentang peran saya sebagai guru penggerak.
b. Eksplorasi Konsep
Di bagian eksplorasi konsep, saya mempelajari topik utama, yakni Nilai Kemanusiaan: Kebajikan Universal yang terdiri atas 3 subtopik materi, yakni: 1) Bagaimana Manusia Tergerak, 2) Bagaimana Manusia Merdeka Bergerak, dan 3) Bagaimana Menggerakkan Manusia: menuntun Kekuatan Kodrat Manusia. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan forum berdiskusi tentang nilai dan kegiatan penerapan peran Guru Penggerak di sekolah.
c. Ruang Kolaborasi
Ruang kolaborasi dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok dan yang kedua adalah bagian presentasi hasil diskusi kelompok. Ruang Kolaborasi dipandu dan difasilitasi oleh Ibu Mita Sahrianti selaku Fasilitator. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring memalui Gmeet. Diskusi kelompok di ruang kolaborasi pertama dilakukan pada Hari Kamis 04 April 2024, Pukul 13.30 - 15.45.Â
Sementara itu, presentasi hasil diskusi dilaksanakan pada hari Rabu 17 April 2024 pukul 13.30- 15.45 WIB.
d. Demonstrasi Kontekstual
Pada kegiatan ini, saya mendapatkan tugas untuk menggambarkan diri saya sebagai guru penggerak di masa depan atau ketika sudah menjadi guru penggerak selama tiga tahun.
e. Elaborasi Pemahaman
Saya melakukan elaborasi pemahaman dengan instruktur melalui Gmeet pada hari Senin, 22 April 2024 pukul 15.30 - 17.00 WIB. Instruktur yang memandu kegiatan elaborasi adalah Liana.
f. Koneksi Antar Materi
Pada kegiatan ini adalah pengaitan antarmateri yang sudah saya pelajari mulai dari modul 1.1. dan modul 1.2. Tugas di bagian ini adalah membuat refleksi dengan model 4C.
Koneksi Antar Materi Modul 1,2
g. Aksi Nyata
Aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 1.2. nilai dan peran guru penggerak yang sudah saya terapkan secara nyata di sekolah.
Aksi nayata modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak
Selain melakukan kegiatan sesuai alur M-E-R-D-E-K-A, pada hari Jumat, 26 April 2024 saya juga di jadwalkan untuk mengikuti Pendampingan Individu (PI) bersama pengajar praktik kelompok saya, yakni Ibu Ilah Armilah. Dalam PI,rencana nya Ibu Ilah meminta saya untuk  memahami tentang materi yang ada di LMS, harapan/kekahwatiran menjadi guru penggerak, aksi nyata, dan portofolio digital yang telah saya buat akan di cek.
2. Feelings (Perasaan)
Setelah mempelajari modul 1.2 dan mengikuti serangkaian kegiatan baik belajar secara mandiri maupun diskusi secara virtual, akhirnya saya memahami bagaimana nilai dan peran guru penggerak. Selama saya mempelajari Modul tersebut, saya merasakan perasaan yang tertantang, senang, dan semangat. Saya merasa sangat tertantang dengan melihat waktu pengerjaan dan pengiriman tugas-tugas yang diberikan di sela kesibukan saya sebagai guru di sekolah. Saya merasa senang karena dapat berkolaborasi dengan rekan CGP lain untuk membuat presentasi yang memberikan dampak positif dan mempermudah saya dalam memahami Modul 1.2. Saya semangat karena dapat mempelajari tentang nilai dan peran guru penggerak yang mencerahkan dan menginspirasi bagi saya dalam mempraktikan pada kegiatan pembelajaran di sekolah.
3. Findings (Pembelajaran)
Selama dua minggu mempelajari Modul 1.2 ini, banyak pengalaman dan ilmu yang saya peroleh. Yang pertama saya mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana cara kerja otak manusia (thinking fast dan thinking slow). Yang kedua saya belajar tentang 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Kemudian, saya juga mempelajari materi tentang nilai dan peran guru penggerak. Nilai guru penggerak di antaranya adalah berpihak kepada siswa, mandiri, kolaboratif, reflektif, dan inovatif. Sementara itu, peran guru penggerak adalah sebagai pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan siswa, dan menggerakkan komunitas praktisi.
4. Future (Penerapan)Â
Setelah mempelajari dan memahami nilai dan peran guru penggerak di modul 1.2. ini, saya akan menguatkan nilai-nilai guru penggerak yang saya miliki untuk mendukung peran saya sebagai guru penggerak dan saya akan terus berusaha menerapkan beberapa hal berikut: 1) Merancang dan menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid dan menyenangkan dengan menggunakan metode dan media pembelajaran yang menarik, serta memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. 2) Saya akan secara mandiri mengikuti seminar atau diklat baik secara online ataupun offline yang akan menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi saya. 3) Lebih banyak melakukan refleksi diri untuk mengevaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri saya dan pembelajaran saya yang nantinya dapat dijadikan sebagai proses perbaikan. 4) Bekerjasama dengan rekan dan pemangku kebijakan untuk mencapai tujuan serta untuk mengembangkan proses pembelajaran yang lebih baik. 5) Berkreasi dan berinovasi dalam membuat media pembelajaran .Â
Demikian refleksi dwi mingguan ke- 2 modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Sukses Selalu untuk kita semua,,
Salam Guru Penggerak!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H