Mohon tunggu...
Tiara Efriliana
Tiara Efriliana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lebih suka Nulis dari pada Makan.. Karena dari sebuah Tulisan yang terjual itu bisa menghasilkan uang untuk Makan..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapkah SBY Menghadapi Pemilu 2014

28 April 2013   14:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:28 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyongsong Pemilu 2014 tentunya semua partai yang akan terlibat dalam Pemilu nanti sedang gencar-gencarnya melakukan pendekatan kepada masyarakat Indonesia melalui berbagai cara untuk mempromosikan Partainya tersebut. Namun, akankah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono dapat melanjutkan masa pemerintahannya kembali?, atau akan datang penguasa baru di negeri tercinta ini?. Melalui berbagai media, bebarapa partai sudah menunjukan visi dan misi partainya masing-masing, seperti yang telah kita saksikan di iklan televisi, promo pendekatan partai ada yang menjamin ketenaga kerjaan, menjamin harga sembako akan murah, menjamin pinjaman usaha kecil, dan juga subsidi lainya. Mungkinkah janji itu semua akan berjalan setelah salah satu dari partai mereka berhasil menang dalam Pemilu nanti?

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang hampir berakhir menjelang Pemilu 2014 tentu tidak ingin pamornya turun dimata masyarakat indonesia, dengan kepemimpinannya yang lembut Susilo Bambang Yudhoyono  tanpa kita sadari beliau telah menuntaskan masalah di negeri ini, tapi dengan adanya konflik dalam manajemen intern partainya saat ini yang melibatkan beberapa anggota partainya tentu mendatangkan imbas yang negatif terutama dalam kasus suap dalam anggaran negara yang belum lama ini terkuak dalam media, sebut saja kasus suap wisma atlet yang melibatkan Nazarudin sebagai tersangka dan kemudian bersaksi bahwa Anas Urbaningrum menerima uang 80 M dalam dua proyek PLN dan diduga korupsi dalam proyek Hambalang. Partai Demokrat telah terkena imbas dari perilaku anak buahnya yang sudah terlanjut dicap jelek oleh masyarakat. Akankah nama baik partai tersebut dapat pulih kembali?

Saat ini Presiden Bambang Susilo Yudhoyono telah menetapkan bahwa jika ada anggota partainya yang memang terbukti terlibat dalam kasus suap dan korupsi, maka anggota tersebut wajib mengikuti aturan hukum yang berlaku, tanpa terkecuali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun