Puding merupakan salah satu jenis hidangan penutup yang digenari oleh masyarakat dari berbagai usia. Puding dapat diolah menjadi salah satu makanan yang bergizi. Pengolahan puding biasanya berbahan dasar susu, santan, maupun buah. Dalam hal ini pengolahan puding yaitu dengan memanfaatkan bahan dasar buah alpukat. Desa Cermo merupakan wilayah agraris yang identik dengan lahan luas untuk daerah perkebunan dan pertanian. Perkebunan di Desa Cermo mayoritas ditanami tanaman buah seperti alpukat dan durian. Buah alpukat yang ada di desa cermo dapat dimanfaatkan untuk membuat puding. Di Desa Cermo buah alpukat sangat banyak dijumpai sebagian besar warga di Desa Cermo menanam buah alpukat.Â
Dalam program unggulan, kami sebagai mahasiswa KKNT KKBPK berinisiatif membuat produk makanan yang bernama "Pengolahan Puding Mawar Alpukat" yang bertujuan untuk meningkatkan nilai jual dan menginovasi makanan agar lebih menarik dan memiliki harga jual tinggimenambah wawasan warga Desa Cermo agar bisa memanfaatkan hasil perkebunan dan memiliki nilai jual yang tinggi untuk menambah pemasukan atau meningkatkan perekonomian. Dalam hal ini memanfaatkan buah alpukat merupakan salah satu alternatife yang bisa diolah menjadi sebuah makanan bergizi sekaligus memiliki nilai jual yang tinggi untuk dipasarkan. Masyarakat Desa Cermo dapat membuat puding mawar berbahan alpukat ini apabila ada acara seperti yasinan, pernikahan, dan acara ulang tahun bisa menjadi salah satu makanan yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai acara atau kegiatan.
Metode pelaksanaan kegiatan program unggulan menjelaskan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan dalam kegiatan KKNT KKBPK yang terdiri dari dua tahapan yaitu tahap pra produksi dan tahap produksi.Â
A. Tahap Pra Produksi
Sebelum memproduksi Puding Mawar Alpukat terlebih dahulu tim KKN Kelompok 2 akan mengadakan survey lokasi dimana terdapat pohon alpukat milik warga dan membeli bahan keperluan produksi seperti agar-agar, susu, dll. Selanjutnya melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
B. Tahap Produksi
Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas pembuatan Puding Mawar Alpukat, kegiatan produksi memiliki beberapa tahapan, tahapan tersebut meliputi persiapan bahan baku, kegiatan pengolahan, dan pembuatan produk.
Berikut adalah proses produksi pembuatan Kreasi Puding Mawar Alpukat:
Mempersiapkan bahan yang dibutuhkan, seperti:
1. 1 bungkus puding susu nutrijel rasa vanilla.
2. Air 500 ml.
3. Masak sambil diaduk setelah matang aduk sampai uapnya menghilang.
4. Bagi menjadi 5 warna lalu tuang ke cetakan mawar
Bahan puding lapis:
1. 1 bungkus agar-agar satelit warna bening
2. 1 sachet susu kental manis
3. 4 sendok gula pasir
4. Air 4 gelas
Cara pembuatan pudding lapis:
Lapis pertama:
1. Masukkan air, agar-agar satelit bening, serta susu kental manis kedalam panci.
2. Nyalakan kompor taruhlah panci tersebut di atas kompor, lalu sambil di aduk terus menerus sampai airnya mendidih.
3. Setelah matang tunggu hingga uapnya hilang, lalu tuangkan ke cup satu persatu.
Lapis kedua:
1. Masukkan agar-agar satelit, susu kental manis, gula pasir, kedalam panci, kemudian aduklah sampai mendidih.
2. Setelah matang tunggu hingga uapnya hilang, lalu tuangkan ke cup satu persatu di atasnya puding yang lapisan pertama.
3. Setelah lapisan kedua mengeras, kemudian taruhlah cetakan puding mawar diatas puding lapis kedua.
Lapis ketiga:
1. Masukkan air, agar-agar satelit bening, dan gula pasir kedalam panci, lalutaruh panci di ataskompor, lalu aduk secara terus menerus sampai mendidih.
2. Setelah matang tunggu hingga uapnya hilang, lalu tuangkan ke cup satu persatu di atas cetakan puding mawar yang telah ditaruh di lapisan kedua tersebut.
3. Setelah mengeras puding cup mawar bisa disajikan.
Tahap yang selanjutnya yaitu labelling, promosi dan managemen usaha serta pemasaran produk puding.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H