Mohon tunggu...
tianurmala
tianurmala Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Belajar Pernafasan Pranayama dan Manfaatnya

1 Maret 2019   10:12 Diperbarui: 1 Maret 2019   10:51 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bernafas adalah hidup - proses sederhana ini menyertai semua yang kita lakukan, baik itu tidur, bekerja, berolahraga, atau meditasi. Dalam Yoga, pernapasan disebut pranayama, yang secara kasar dapat diterjemahkan sebagai "perpanjangan kehidupan" karena prana berarti "kekuatan hidup". 

Anda mungkin memperhatikan bahwa ketika Anda kesulitan bernapas ada banyak masalah yang menyertainya - kecemasan, stres, sulit tidur, dan gangguan pencernaan hanya untuk menyebutkan beberapa saja. 

Ketika Anda mengendalikan pernapasan Anda, semua hal ini mungkin masih terjadi, tetapi Anda akan belajar untuk melawannya dan meningkatkan kesehatan mental Anda secara keseluruhan. Berikut 8 alasan mengapa kita semua perlu belajar bernapas dengan benar.

Pengurangan stres

Kita hidup di lingkungan yang bising dan penuh tekanan, yang membuat otak kita menjaga kita dalam keadaan siaga setiap saat. Hal ini menyebabkan banyak stres yang hampir tidak mungkin hilang. Pernapasan dalam yang terkontrol adalah salah satu alat yang paling mudah dan manjur untuk membantu otak dan tubuh kita rileks. Ini adalah mekanisme bawaan yang harus Anda gunakan setiap hari!

Detoksifikasi

Bernafas dan bergerak adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan sistem limfatik Anda, yang bertanggung jawab untuk membersihkan semua limbah dan racun dalam tubuh Anda. Tidak ada pompa built-in seperti yang dimiliki jantung kita, tetapi hanya dengan menarik napas dalam-dalam Anda akan membantu sistem Anda untuk sepenuhnya membersihkan.

Pengurangan kecemasan

Napas dalam yang terkontrol secara langsung memengaruhi saraf vagus di otak kita, yang bertanggung jawab atas ketenangan, fokus, dan detak jantung yang rendah. Semakin Anda menstimulasinya, semakin banyak asetilkolin masuk ke sistem saraf Anda, dan semakin banyak manfaat yang Anda dapatkan dari bernafas dengan benar. Penelitian menunjukkan itu bekerja lebih baik daripada anti-depresi!

Penurunan berat badan

Ini mungkin tidak tampak jelas, tetapi pernapasan dalam sebenarnya mendorong penurunan berat badan. Anda mendapatkan lebih banyak oksigen ke paru-paru, jantung, dan semua sel tubuh Anda. Mereka, pada gilirannya, membakar lebih banyak lemak - seperti saat berolahraga!

Kesembuhan insomnia

Napas dalam sangat dihargai karena kemampuannya untuk mengesampingkan respons melawan-atau-lari (sistem saraf simpatis) kami, dan membuat otak kita rileks dengan menyalakan sistem saraf parasimpatis. Akibatnya pikiran Anda menjadi tenang, Anda tidur lebih baik, dan detak jantung Anda melambat.

Pelepasan endorphin

Endorfin sangat penting untuk perasaan kita bahagia, puas dengan kehidupan, dan santai. Endorfin juga meringankan rasa sakit dan memberikan perasaan kesejahteraan secara keseluruhan. Hanya dengan bernapas perlahan dan dalam, Anda bisa menjadi orang yang lebih bahagia!

Meditasi

Pernafasan yang terkontrol secara alami mengarah ke kondisi pikiran meditatif, yang memiliki manfaat tanpa akhir untuk semua bidang kehidupan Anda. Latihan pernapasan memberi Anda rasa tenang, menenangkan pikiran, meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kesadaran tubuh.

Pertumbuhan otak

Menurut penelitian, latihan pernapasan yang dipasangkan dengan meditasi menyebabkan peningkatan ukuran otak. Area-area tertentu dari otak Anda akan mengalami pertumbuhan ketika Anda bermeditasi untuk jangka waktu yang lama. 

Kebanyakan itu adalah area yang berhubungan dengan input dan perhatian sensorik. Area musik otak juga menjadi lebih tebal. Bahkan ketika Anda bertambah tua, otak Anda terus berkembang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun