Di dunia kerja juga, kreativitas menjadi nilai plus bagi seorang pekerja. Pimpinan tentu akan mencatat siapa saja bawahannya yang kreatif dan inovatif. Barangkali ada tambahan saku.
Di bulan penuh Ramadhan ini, kiranya kreativitas makin terasah. Ibu kreatif menyajikan menu sahur dan berbuka yang bergizi, sehat, dan menarik. Orang tua kreatif mendidik anak tentang bulan suci Ramadhan. Anak kreatif membantu orang tua di rumah.
5. Networking
Satu hal terakhir, yakni networking atau dalam bahasa Indonesia disebut memperluas jaringan. Menjalin relasi dengan orang luas itu penting. Tentu yang diharapkan adalah relasi yang sehat dan konstruktif.
Di masa pandemi ini, rasanya relasi dengan orang lain sudah sangat tipis. Sebab, kecil kemungkinan untuk bertemu langsung kecil akibat prokes. Pengenalan dengan tetangga di sebelah rumah, barangkali bisa tidak lagi hangat dan mendalam.
Namun, masih ada solusi. Network! Yah, internet ada kok. Android juga ada. Bisa dipakai untuk akses medsos dan profil orang lain. Bisa dipakai untuk menjalin relasi dengannya. Meski, belum tentu pribadi orang yang dilihat di medsos sesuai dengan aslinya. Tapi, tidak ada salah mencoba memperluas relasi dengan cara ini, tentu dengan batasan yang normal dan pola pikir yang kritis (2).
Di bulan Ramadhan ini, memperluas relasi persahabatan dengan luas adalah bagian dari kandungan puasa itu sendiri. Mencari sahabat sebanyak-banyaknya, dan mengurangi musuh sehabis-habisnya.
Akhir kata, tanpa mendiskreditkan hard skill, mari menambah pun mengembangkan soft skill di bulan Ramadhan ini. Mau pilih yang mana itu terserah pada kita. Yang penting, dilaksanakan dengan suka cita, niat yang tulus, dan doa. Oh iya, perlu juga dilatih dengan minat yang kuat, motivasi yang teguh, dan sikap yang tangguh.
"Senanglah mencari dan mencoba hal-hal baru yang mendukung kemajuan iman, etika/moral, dan sosial Anda"
Semoga bermanfaat.