Pace e Bene.
Kita semua tentu punya aktivitas atau hobi yang disenangi, baik yang ada secara spontan (natural) maupun yang dipelajari. Kita juga tentu berusaha memberikan perhatian dan usaha terbaik untuk menikmati hobi atau kesenangan tadi.
Terkait dengan hal ini, saya punya pengalaman menarik dengan P. Markus Manurung OFMCap. Beliau merupakan ketua Yayasan Caritas PSE Keuskupan Agung Medan (KAM). Bersama dengan tim, ia sudah buat banyak kegiatan pengembangan masyarakat dan umat Katolik di beberapa wilayah di KAM. Â Ia dikenal sebagai seorang pastor yang kreatif dan punya trik menarik dalam mengarahkan umat untuk berproduksi, terlebih dalam membina etos kerja.
Bukan hanya kepada umat ia memberikan pembelajaran. Terhadap dirinya sendiri, P. Markus pun mencoba mengaplikasikan ilmunya dan etos kerja yang fruitful. Hal ini tampak dalam kegiatan sehari-harinya dalam merawat, memelihara, dan menjaga tanam-tanaman yang ada di komunitas.
Kegiatan ini menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi dirinya sejak pandemi Covid 19 menjalar di Indonesia. Sebelum pandemi menyerang, ia sungguh sibuk dengan tugasnya mendampingi dan melatih umat yang ada di wilayah KAM. Tapi, oleh karena Covid 19, gerak langkahnya harus terhenti. Dengan waktu yang cukup senggang di komunitas, ia coba berfokus pada hobinya untuk tanam- menanam. Alhasil, segala bakat dan pengetahuan semakin tersalur.Â
Menanam Sayur dan Buah
"Kita akali saja dengan barang-barang bekas ini! Toh masih dapat digunakan!"
Tempat menanam bagi P. Markus tidak harus di  lahan yang luas. Beliau mencoba memanfaatkan drum-drum plastik bekas. Lebih dari 10 drum bekas yang dipotong menjadi dua bagian. Selain itu, plastik bekas pembungkus detergen juga dimanfaatkan sebagai media tanam. Di dalamnyalah ditaruh bibit sayur-mayur dan buah-buahan. Simple. Jadi, barang bekas bisa dimanfaatkan menjadi media tanam.
"Dalam merawat tanaman, kita mesti memberikan perhatian dan sapaan yang intens. Tanaman ini ibarat baby yang harus diberi makan, dimandikan, diberi nutrisi, disapa, dan dimanja agar dapat bertumbuh, berkembang, dan memberikan hasil yang baik dan memuaskan!"
Memang betul. Agar tanaman yang sudah dipelihara dapat tumbuh dengan subur dan sehat, diperlukan perhatian dan "kasih" yang intens.Â