Ketiga, oleh karena itu, semestinya dan seharusnya ada SOP penanganan penyebaran virus. Para ilmuwan dan tim kesehatan telah mencoba melakukan uji coba dan analisis terhadap bagaimana memutuskan penyebaran masing-masing virus.Â
Keempat, jika SOP penanganan diacuhkan, kemungkinan besar penyebaran virus menjadi tak terbendung.
Tak terkecuali bagi Covid-19. Saat ini, virus ini yang belum bisa dihentikan laju penularannya, karena masih baru. Para peneliti dan ilmuwan belum bisa mendapatkan obat ampuh untuk mematikan virus ini jika sudah berada di tubuh manusia. Yang ada masih vaksin, itu pun tidak untuk mematikan virus, melainkan menambah daya imunitas tubuh.
Lajunya Penularan Covid
"Jika manusia lalaikan prokes, maka Covid akan cepat dan luas menyebar"
Akibat adalah covid cepat dan luas menyebar. Sementara sebabnya adalah kekurangtaatan, kekurangpedulian, dan kekurangsetiaan banyak orang akan SOP (prokes) penangan penyebaran virus.Â
Kiranya, sudah cukup lama, dunia kesehatan mewajibkan agar SOP 3M dipatuhi demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19. Akan tetapi, masih banyak pelanggaran di sana-sini.Â
Setiap orang berpotensi menjadi sarang atau pembawa virus. Jika seorang yang telah terinfeksi atau ada bibit Covid di tubuhnya tidak taat prokes dan berjumpa dengan orang lain, ada kemungkinan temannya tertular. Untung-untung yang satunya lagi taat prokes, sehingga masih bisa tidak tertular. Bagaimana jika ia tidak taat pula, wah habislah....
Ini masih di antara dua orang. Bagaimana hal demikian terjadi di satu kota, provinsi, atau satu pulau di Indonesia?
Untuk itu, jangan menyalahkan Covid yang lajunya tak bisa terbendung. yang kian hari kian bertambah sangat drastis. Yang menyebabkan Covid cepat menginfeksi manusia adalah karena kelalaian manusia sendiri. Bisa karena lupa atau lalai dan bisa terjadi karena memang sudah jenuh dan acuh, "Kalau kena yah kenalah di situ!" "EGP bodok!" "Ahhh...masker terus, masker terus!"
Tangani dengan Kesadaran Taat Prokes