Dalam relung hati ini, muncul ungkapan ini: kami lulus penilaian. Seperti yang saya bagikan, bahwa protokol yang ketat tetap dijaga. Jumlah umat yang hadir, sungguh sangat dibatasi. No selfie, tidak ada yang berwafoto. Umat pun langsung pulang, tanpa membuat kerumunan apa pun di areal gereja.Â
Memang, agar mata rantai penularan Covid 19, terkadang harus ada kontrol yang sangat ketat dari pemerintah dan gugus. Siapa pun mesti siap mendapatkan teguran pabila tidak mengindahkannya. Ini menjadi perhatian nasional.Â
Perkara ini menyangkut kesehatan banyak orang. Jangan sampai tercipta klaster baru. Diperlukan sikap koperatif dan ketaatan yang mendalam, agar Indonesia bisa cepat pulih dari Covid 19.
Terima kasih tamu kami. Terima kasih telah memperhatikan kami. Salam sehat dan Selamat Natal 25 Desember 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H