Mohon tunggu...
tiana setianingrum
tiana setianingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Universitas Pelita Bangsa

hobi saya mengarang, saya bisa saja mengarang sebuah puisi, sajak, bahkan ceita pendek. lalu saya menuliskannya disebuah blog agar orang lain bisa merasakan makna yang tersirat dari karya karangan saya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Daya Tarik Pasar Tradisional di Jawa Barat di Tengah Homogenisasi Budaya Global

9 Juli 2024   23:13 Diperbarui: 9 Juli 2024   23:33 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bersosialisasi Dan Bertemu Teman

80%

Makanan Dan Minuman

75%

Pengalaman Berbelanja Yang Unik

70%

Selain itu, pasar tradisonal di Jawa Barat menawarkan pengalaman sensorik yang tak tertandingi oleh gerai ritel modern atau plarform belanja daring. Pemandangan, suara, dan aroma pasar tradisional menciptakan suasana yang semarak dan memikat yang menarik pengunjung dan membuat mereka kembali lagi. Menurut studi oleh Institut Teknologi Bandung, 85% pengunjung pasar tradisional di Jawa Barat, melaporkan merasakan hubungan emosional yang kuat dengan lingkungan pasar, dengan menyebutkan suasana yang hangat dan ramah sebagai daya tarik utama (Institus Teknologi Bandung, 2019).

KETERIKATAN EMOSIONAL DENGAN PASAR TRADISIONAL

PERSENTASE

Keterikatan Emosional Yang Kuat

85%

Puas Dengan Lingkungan Pasar

80%

Berniat Kembali Ke Pasar

75%

Sebagai kesimpulan, daya tarik pasar tradisional di Jawa Barat tetap kuat meskipun pengaruh homogenisasi budaya global semakin meningkat. Kesempatan untuk berinteraksi dengan pedagang dan pengrajin lokal, kekayaan warisan budaya yang terkandung di dalamnya, dan pengalaman sensorik yang mendalam yang ditawarkan semuanya berkontribusi pada popularitasnya yang bertahan lama. Karena pemerintah Indonesia terus mempromosikan pengembangan UKM dan pelestarian warisan budaya, pasar tradisional kemungkinan akan tetap menjadi bagian integral dari lanskap ekonomi dan budaya Jawa Barat untuk generasi mendatang. Pasar tradisional berperan penting dalam melestarikan indentitas budaya Indonesia dan mempromosikan kewirausahaan lokal. Pasar tradisional menyediakan wadah bagi bisnis skala kecil untuk berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal. Pasar tradisional, berfungsi sebagai pusat interaksi sosial, menumbuhkan rasa kebersamaan dan kohesi sosial di antara para pengunjung.

Selain itu, popularitas pasar tradisional di jawa barat yang terus berlanjut menunjukkan pentingnya melestarikan warisan budaya dan mempromosikan pariwasata berkelanjutan. Seiring dengan terus berkembangnya wilayah ini, penting untuk mencapai keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian budaya, dengan mendukung pasar tradisional, pemerintah dapat memastikan bahwa warisan budaya yang di wilayah ini dilindungi dan dipromosikan untuk generasi mendatang. Daya tarik pasar tradisional di Jawa Barat merupakan bukti kekuatan warisan budaya dan kewirausahaan yang digerakkan oleh masyarakat. Seiring  dengan semakin mengglobalnya dunia, pasar tradisional berfungsi sebagai mercusuar identitas budaya dan pengingat akan pentingnya melestarikan akar budaya kita.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun