Mohon tunggu...
Tiana NurhalizaUtami
Tiana NurhalizaUtami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Jakarta

Saya merupakan mahasiswa di Universitas Islam Negeri Jakarta. Saya sedang mengampu pendidikan saya di jurusan Hubungan Internasional. Hobi saya senang mendengarkan musik, menonton film dan series

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tekanan Sanksi Ekonomi Global: Kenapa Korea Utara Keukeuh Maju Dalam Teknologi Nuklirnya?

8 September 2024   20:16 Diperbarui: 8 September 2024   20:19 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Korea Utara merupakan negara yang terkucilkan baik secara politik maupun ekonomi. Negara ini sudah menjadi pusat perhatian global karena Korea Utara memiliki ambisi untuk terus mengembangkan program nuklirnya yang dimana hal ini mengancam perdamaian dunia. Sejak awal tahun 2000-an, organisasi internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah menerapkan sanksi-sanksi ekonomi untuk menekan Korea Utara agar memberhentikan pengembangan senjata nuklir. Sanksi-sanksi tersebut diantaranya: 

  • Memberikan larangan untuk melakukan perdagangan senjata dan alat-alat militer, penggunaan ganda teknologi, kendaraan, mesin industri, dan logam.

  • Memblokir aset-aset individu yang memiliki keterlibatan dalam program nuklir.

  • Memberikan larangan impor barang mewah tertentu.

  • Memberikan larangan melakukan ekspor alat-alat listrik, batu bara, mineral, makanan laut dan produk makanan, kayu, tekstil, dan batu.

  • Memberikan batasan untuk mengirim tenaga kerja dari Korea Utara ke negara lain.

  • Memberikan batasan mengimpor minyak dan minyak bumi olahan.

  • Memberikan larangan impor gas alam.

  • Membatasi hak Korea Utara untuk melakukan penangkapan ikan.

  • Memberikan batasan untuk melakukan kerja sama ilmiah dan teknis kepada Korea Utara.

  • Memberikan larangan anggota PBB membuka rekening bank dan kantor perbankan Korea Utara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun