Mohon tunggu...
Tiana Lusiani
Tiana Lusiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini

15 Juli 2024   15:25 Diperbarui: 15 Juli 2024   21:11 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

a. Perkembangan Fisik-Motorik

Setiap anak memiliki pertumbuhan fisik yang berbeda-beda, ada yang cepat dan ada yang lambat. Pada masa kanak-kanak, pertumbuhan tinggi badan dan berat badan seimbang. Perkembangan motorik anak terdiri dari kasar dan halus. Pada usia 3 tahun, anak melakukan gerakan sederhana seperti melompat dan berlari dengan bangga. Pada usia 4 tahun, anak mulai mengambil resiko dan bisa menaiki tangga dengan satu kaki. Pada usia 5 tahun, anak lebih percaya diri saat bersaing. Ahli menyebut usia 3 tahun sebagai puncak aktivitas. Anak-anak memerlukan olahraga setiap hari. Koordinasi motorik halus berkembang dari usia 3 hingga 5 tahun. Anak selalu ingin bermain dan belajar dengan gerakan yang semakin berkembang sesuai usianya.

b. Perkembangan Kognitif

Istilah kognitif berasal dari kata cognition atau knowing yang mengacu pada kegiatan mental termasuk penerimaan, pengaturan, dan penggunaan pengetahuan. Proses perkembangan kognitif dimulai sejak lahir dengan campur tangan sel-sel otak yang mulai terlihat pada usia 5 bulan. Terdapat 2 teori utama perkembangan kognitif, yaitu pembelajaran dan perkembangan kognitif. Teori pembelajaran melibatkan pelaziman klasik dan instrumental dalam memahami bayi. Sementara itu, teori Peaget mengidentifikasi 4 tahap perkembangan kognitif dari sensori motor hingga formal operasional. Pada usia dini, tahap 1 dan 2 paling terlihat. Anak membawa 2 bekal kapasitas yaitu jasmani dan sensori sejak lahir. Tahap sensori motor pada usia 0-2 tahun melibatkan aktivitas motorik sebagai reaksi stimulasi sensorik. Pada usia 2-7 tahun, anak memasuki periode pra operasional dengan kesadaran akan objek permanen dan kemampuan memahami masalah serta menemukan solusi. Dalam tahap ini, anak belum mampu memahami perbedaan pandangan orang lain.

c. Perkembangan Sosio Emosional

Para ahli psikologi menjelaskan bahwa ada tiga tipe temperamen anak. Pertama, anak yang mudah dikendalikan, senang bermain dengan mainan baru, dan dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Kedua, anak yang sulit dikendalikan dan sering meninggalkan rutinitas harian. Ketiga, anak-anak yang cenderung malas, pasif, dan berharap semua diserahkan kepada mereka. Kepribadian dan kemampuan empati anak dipengaruhi oleh faktor bawaan dan pola asuh saat masa kanak-kanak. Perkembangan emosi anak usia 0-1 tahun melibatkan penanaman perasaan seperti preferensi terhadap orang yang dikenalnya. Pada usia 1-2 tahun, anak mulai mengakui perilaku yang disengaja, sementara pada usia 3-5 tahun, anak mengembangkan pemahaman tentang perbedaan keyakinan dan keinginan anak lain. Sedangkan usia 6-10 tahun, persahabatan lebih bersifat kesetaraan fisik dan saling percaya.

d. Perkembangan Bahasa

Kemampuan berbahasa setiap individu berbeda-beda. Perkembangan ini dimulai sejak usia dini, di mana anak mulai berbicara pada usia 5 bulan. Pada usia 1 tahun, anak sudah dapat mengucapkan 1 kata. Antara usia 18 dan 24 bulan, anak mengalami peningkatan kosa kata dan bisa membuat kalimat pendek. Kemudian, antara usia 2,5 hingga 5 tahun, pengucapan kata-kata menjadi lebih baik. Faktor-faktor seperti kecerdasan, disiplin, jumlah anggota keluarga, status sosial ekonomi, dan bilingualisme dapat mempengaruhi seberapa banyak anak berbicara. Penting untuk memperhatikan karakteristik ini agar tumbuh kembang anak sesuai dengan harapan.

Dengan demikian karakteristik ini penting diketahui sebagai bentuk kepedulian pada perkembangan anak yang membutuhkan perhatian ekstra dari orang dewasa di sekitarnya, sehingga akan tumbuh anak-anak yang memang diharapkan.

Dosen           : Elnawati. M, Pd

Mahasiswa : Tiana Lusiani
                           Rizkia Wahyu Ananda
                           Salma Lailatul Qodar
                           Teguh Suharyadi
                           Putri Wahyuni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun