Mohon tunggu...
Tiana Febrianti Eka Prasetyani
Tiana Febrianti Eka Prasetyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Penggunaan Pupuk Kompos sebagai Media Tanam dari Sampah Organik di Desa Tanah Wulan Bondowoso

29 September 2023   20:15 Diperbarui: 29 September 2023   20:46 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Program Dosen Mengabdi di Desa Asal dari Universitas Jember melakukan inovasi untuk memanfaatkan sampah khususnya sampah organik di Desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan, Bondowoso. Tim program pengabdian dosen kepada masyarakat melakukan penanaman menggunakan hasil kompos sampah organik yang telah dibuat. Pupuk kompos sampah organik ini memanfaatkan potensi sampah organik agar memiliki nilai guna yang lebih tinggi. Pupuk kompos, yang dihasilkan berasal dari daur ulang bahan organik seperti sisa tanaman, sampah dapur, Selain menyediakan nutrisi penting bagi tanaman, penggunaan pupuk kompos juga membantu mengurangi jumlah limbah organik yang masuk ke tempat pembuangan sampah.

Tim Program Dosen Mengabdi di Desa Asal ini diselenggarakan oleh akademisi UNEJ yakni Helda Wika Amini, S.Si., M.Si., M.Sc. dari prodi Teknik Kimia, Dr. Ratna Dewi Syarifah, S.Pd., M.Si. dan Wenny Maulina, S.Si., M.Si dari prodi Fisika. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh warga masyarakat serta Tim Pengabdian Dosen Mengabdi di Desa Asal (PROSENDI) Universitas Jember dalam upaya mewujudkan pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dalam sambutannya, Ketua Tim Pengabdian, menggaris bawahi pentingnya penggunaan pupuk kompos sebagai alternatif pengganti pupuk kimia yang lebih ramah lingkungan. Materi sosialisasi berisi penjelasan teknik pembuatan pupuk kompos, aplikasi yang tepat, dan manfaat jangka panjang bagi tanaman dan lingkungan.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi forum untuk belajar bersama, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya peran masyarakat dalam mengurangi sampah organik dan sustainability dalam pertanian. Dengan semangat baru yang diinspirasi oleh kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Tanah Wulan akan lebih aktif memanfaatkan sampah organik dan menggunakan pupuk kompos dalam kegiatan pertanian yang akan memberikan dampak positif pada keberlanjutan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun