Mohon tunggu...
Tia Fitriani
Tia Fitriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Serba serbi

Aku hanyalah sebutir pasir dihamparan padang pasir nan luas

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cikungunya dan nyeri sendi

6 Juni 2020   20:58 Diperbarui: 12 Juni 2020   21:24 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MINUMAN SARI KURMA INI REDAKAN NYERI SENDI DAN OTOT YANG SAYA ALAMI AKIBAT  DEMAM CHIKUNGUNYA DALAM 3 HARI, WASPADAI KEHADIRAN DEMAM CHIKUNGUNYA DI TENGAH TENGAH PANDEMI COVID19

Demam Chikungunya, disebabkan virus yang ditularkan  melalui gigitan nyamuk yang sama penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu nyamuk Aedes Aegypti yang sudah terinveksi, meski gejala awalnya mirip dengan DBD namun dari masa inkubasi virusnya demam chikungunya sekitar 1 sampai 12 hari 

Saat suhu tubuh penderita tinggi bahkan bisa sampai mencapai 40°C jangan kaget jika kemudian akan muncul ruam kemerahan baik di area wajah, daun telinga, leher, tubuh dan punggung, telapak tangan dan jari jari tangan, dan juga kaki penderita, bukan cuma itu saja yang akan dialami dan dirasakan oleh penderita demam chikungunya juga akan mengalami sakit kepala yang kuat, kelelahan dan yang paling mengganggu virus ini mengakibat kan penderitanya merasakan nyeri di persendian bahkan penderita pun bisa merasakan nyeri otot sehingga mengakibatkan penderita chikungunya sulit bergerak karena sangat kesakitan, bahkan terkadang membuat penderita demam chikungunya tidak mampu berjalan untuk sementara waktu

Demam chikungunya ini ternyata tidak hanya di alami oleh saya, dan beberapa orang di rumah saya saja,  tetapi juga ternyata dialami juga oleh beberapa rekan saya di beberapa WAG dari komunitas yang berbeda heboh dengan berita ada yang keluarganya, ada juga yang kerabatnya juga kenalannya yang terpapar virus chikungunya yang ikut hadir di tengah tengah pandemi virus covid19 yang tengah mewabah

Berdasarkan pengalaman pribadi yang baru saja saya rasakan, jika sebelumnya dulu beberapa tahun yang lalu saya juga pernah mengalami demam chikungunya, nyeri persendian yang saat itu saya rasakan berlangsung lebih dari seminggu membuat saya melelehkan air mata kesakitan setiap kali merubah posisi tubuh saat tengah terbaring bahkan sampai membuat saya harus opname di Rumah Sakit pada waktu itu

Ketika baru baru ini saya kembali tertular demam chikungunya Alhamdulillah berkat pemberitahuan dari penderita sebelumnya, yaitu sopir pribadi saya sendiri, bahwa sebaiknya saya mengkonsumsi minuman sari kurma tsb, ini bukan iklan saya hanya ingin berbagi pengalaman pribadi yang luar biasa, karena telah membantu menyembuhkan nyeri sendi dan otot yang saya rasakan akibat demam chikungunya yang bisa meredakan keluhan saya di hari ke dua setelah saya meng konsumsi minuman sari buah kurma dengan kandungan madu dan minyak zaitun seperti contoh dalam foto di bawah ini mungkin hasil nya akan berbeda pada setiap orang, mungkin juga ada produk serupa dengan khasiat yang sama 

Ini yang saya minum untuk memulihkan rasa nyeri sendi dan otot akibat demam chikungunya yang baru saja saya alami kembali, namun Alhamdulillah kali ini keluhan nyeri sendi dan ototnya bisa mereda jauh lebih cepat yang saya alami langsung di hari ke 3 nyeri persendian itu membaik

Dua hari yang lalu saya baru saja menghadiahi sebotol sari kurma tsb, kepada keluarga sahabat saya yang juga mengalami demam tinggi disertai nyeri sendi hingga dikabarkan sampai tidak bisa berjalan saking tidak bisa menahan rasa sakitnya, kita tunggu saja kabar selanjutnya berita terakhir yang saya terima kondisi nya sudah jauh lebih membaik namun saya belum menerima kabar selanjutnya semoga saja sudah pulih dari keluhan sakit persendian dan otot nya

Waspadai kehadirannya, amati gejalanya semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya

~tiafitriani~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun