Damar Latri Setiawan (lahir 27 Februari 1971) adalah pakar keuangan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai CEO Pegadaian sejak Agustus 2022. Beliau telah bekerja di cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) sejak 1993 selama 31 tahun. Beliau telah dipercaya sepanjang karirnya, menjadi Direktur Area XI Semarang (2015-2017) dan Direktur Operasional dan Penjualan Online (2018-). 2022).
Damar Latri Setiawan menempuh pendidikan dasar sampai menengahnya di Surakarta. dia meraih gelar D-3 Pegadaian di Politeknik Kuangan Negara pada 1993. setelah lulus, dia bekerja di Pegadaian. Setelah itu, ia melanjutkan S-1 dan juga S-2 Manajemen Keuangan di Universitas Indonesia yang masing-masing ia selesaikan pada 1999 dan 2003. di tahun 2012, ia menyelesaikan studi doktor di Universitas Negeri Jakarta. Disertasinya berjudul "Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Manajer Operasional Perusahaan Umum Pegadaian di DKI Jakarta".
Ia merupakan penerima TOP 100 CEO 2023 dari Infobank (2023), Indonesia Best 50 CEO Awards dari The Iconomics pada kategori Special Financing (2023), Pemimpin Terpopuler di Media Sosial versi PR Indonesia (2022), dan CMO of the Year BUMN dari Marketeers (2020). Sejumlah penghargaan yang diterima PT Pegadaian sejak Damar menjabat antara lain: The Best State Owned Enterprise in 2023 dalam acara TOP BUMN Award, The Most Trusted Company dari The Indonesian Institute for Corporate Governance (IIGC). dan Best Digital Innovation and lo Implementation 2023 in Financial Services di ajang Digital Innovation and Achievement Award (IDIA) 2023.
ia meniti kariernya di Pegadain pada tahun 1993 dimulai dari posisi ahli taksir. Jabatannya naik hingga menjadi General Manager Bisnis Emas pada 2012 hingga 2015. Selama dua tahun berikutnya, dia dipercaya sebagai Pemimpin Wilayah XI Semarang. Setelah itu, dialihkan kembali ke Kantor Pusat Pegadaian sebagai Sekretaris Perusahaan (2017) dan Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan (2017-2022).
Menjadi Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan membawa sejumlah pencapaian bagi perusahaan. Laporan SWA mencatat, Damar membawa Pegadaian berhasil mengembangkan ketangguhan bisnis berbasis good corporate governance (GCG). Implementasi GCG mencakup seluruh lini dan operasional perusahaan, mulai dari pengadaan barang/jasa, pengelolaan aset, kebijakan pengendalian internal, kebijakan manajemen risiko, hingga interaksi hubungan antara induk dan anak usaha. Di sisi internal, Damar mencanangkan budaya marketer lewat beberapa penghargaan internal seperti Go Lower Go Better, Pegadaian Excellence Award, dan Employee Get Custemer. Sementara itu, sederet transformasi di bidang digital, bisnis, dan supporting telah membawa Pegadaian mencatat pertumbuhan aset sebesar 12,62 persen dan laba bersih tumbuh sebesar 32,67 persen Year-over-year (YOY) pada Desember 2023.
Di masa Kepemimpinan dia juga ditandai dengan dengan program pemberdayaan UMKM, peningkatan kesejahteraan, dan penghasilan masyarakat, Pegadaian di antaranya The Gade Creative Lounge, Bank Sampah, 5 unit Rumah Digital Pegaian, dan 17 Desa Binaan PT Pegadaian. Pada penyelenggaraan Liga 2 musim 2023 hingga 2024, Pegadaian menjadi sponsor utama kompetisi sebagai upaya mengenalkan layanan perusahaan di mata masyarakat, khususnya insan olahraga Indonesia.
