Mohon tunggu...
Tiada Ilmu
Tiada Ilmu Mohon Tunggu... -

Diam menunggu gerak yg digerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sepotong Kayu

16 Oktober 2014   19:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:46 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana bila balok kayu berontak dan tidak terima dipahat?
Bila hasilnya buruk, dan sang pemahat kecewa
dan menganggap produk pahatan kali ini gagal
dan tidak bisa disempurnakan
maka bersiaplah sang balok kayu menjadi kayu bakar

demikian pula dengan kain sulam
bila produk tersebut gagal dan tidak bisa diperbaiki
maka bersiaplah untuk di “daur ulang”
dalam proses menjadi kain lap atau dibuang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun