Mohon tunggu...
Tiada Ilmu
Tiada Ilmu Mohon Tunggu... -

Diam menunggu gerak yg digerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Journey Memaknai Madinah Munawaroh

12 Januari 2015   14:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:19 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Menarik untuk mengkaji A I U dan O (juga E).

Sepintas saja dahulu tentang A:

A adalah seumpama sinar awal yaitu sinar matahari (matahari bersinar)
I adalah seumpama cahaya yaitu cahaya bulan (bulan bercahaya)

Apakah yang membedakan sinar matahari dan cahaya bulan

demikianlah seumpama A=sinar matahari I=cahaya bulan

U adalah jaringan informasi dan komunikasi yang menghubungan melalui sinar atau cahaya.

maka kita bisa membedakan antara AMIN dan IMAN

AMIN adalah berasal dari sinar penuh energy dan kekuatan yang diterima M dan akan dipantulkan menjadi cahaya N. Sedangkan IMAN.
adalah dari (pantulan) cahaya yang sudah tertangkap dalam M untuk memahami hakekat sinar awal (A)yang sudah tertulis dalam N. maka AMIN dan IMAN adalah reversible.

Demikian sekedar memudahkan saja.

Dalam memahami anasir diri.

Maka perjalanan pulang, tidak bisa tidak harus mengenali DN perjalanan mengenali NWR, untuk akhirnya mengenali RH. Mengenali MN RH. Mengenali Min Ruhi. karena Min Ruhi ini ada dalam diri, disamping adanya A dan D.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun