4.) Buka dan tutup wadah setiap hari pada minggu pertama untuk menghilangkan gas hasil fermentasi.
5.) Setelah di simpan minimal tiga bulan masa penyimpanan, eco-enzyme pun siap untuk digunakan.
Walau pun pembuatan eco-enzyme sangat mudah dilakukan, tetap saja terdapat hal-hal yang harus diperhatikan. Yaitu tempat atau wadah yang digunakan harus disesuaikan dengan isi agar nanti nya tidak terlalu penuh dan berimbas pada gagalnya pembuatan eco-enzyme. Juga perbandingan bahan yang harus sangat diperhatikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!