Kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM (PSKM FK ULM) tahun 2023 yang dilakukan di Desa Aranio, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Kegiatan ini dimulai pada awal tahun 2023 tepatnya pada 16 Januari - 12 Februari 2023 lalu dilanjutkan kembali pada 6 Juli - 3 Agustus 2023. Kegiatan PBL ini terdiri dari beberapa tahapan dimulai dari analisis situasi, penentuan prioritas masalah, intervensi untuk pemecahan masalah hingga monitoring dan evaluasi dari kegiatan intervensi yang telah dilaksanakan.
Penentuan prioritas masalah didapatkan dari kegiatan diagnosa komunitas berupa pengumpulan data primer dari warga Desa Aranio RT 2 Wilayah A dan untuk data sekunder dari Puskesmas Aranio. Kemudian dalam hasil diagnosis komunitas tersebut didapatkan hasil bahwa sebanyak 23,5% masyarakat Desa Aranio RT 2 Wilayah A yang mengalami hipertensi atau darah tinggi. Adapun menurut data 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Aranio tahun 2022 hipertensi menempati posisi kedua penyakit terbanyak dengan jumlah 361 kasus (22,4%). Banyaknya kejadian hipertensi disebabkan sebanyak 74% masyarakat Desa Aranio mengonsumsi makanan tinggi garam, salah satunya adalah iwak wadi dan juga sasaran Posbindu PTM di Desa Aranio yang tidak tepat, yang mana pada kegiatan Posbindu PTM banyak dihadiri oleh masyarakat yang telah berusia lansia yaitu >60 tahun daripada yang berusia produktif. Selain itu, sebanyak 19,9% masyarakat Desa Aranio masih mempunyai kebiasaan merokok yang mana merokok merupakan salah satu faktor risiko hipertensi.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka mahasiswa PBL PSKM FK ULM membuat program AKSI BERANI yaitu singkatan dari "Ayo Kita Siaga Bersama RT 2 Atasi Hipertensi" yang mana program tersebut berisi kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan kader. Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu kegiatan intervensi berupa Penyuluhan terkait Hipertensi serta Isi Piringku dan Diet DASH yang telah dilaksanakan pada Selasa, 17 Juli 2023 yang bertempat di Poskesdes Aranio.
Dengan terlaksananya kegiatan tersebut, pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dan diet DASH meningkat. Berdasarkan hasil pengisian koesioner kegiatan penyuluhan dari 29 peserta mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 93,1% dari nilai rata-rata post-test. Selain diberikan penyuluhan, masyarakat diberikan lembar stiker poster yang berisikan menu diet DASH yang bisa ditempelkan di dinding rumah yang mana diharapkan masyarakat dapat menerapkan menu makanan diet DASH dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat juga diberikan lembar kohort untuk dapat memantau tekanan darah secara mandiri dan untuk selalu rutin memeriksakan tekanan darahnya minimal 1 kali dalam sebulan. Mahasiswa juga menyerahkan booklet BUPERTENSI (Buku Informasi Hipertensi) sebagai pemberian informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat dan/atau pasien setiap kali berkunjung ke Poskesdes Aranio. Dengan demikian, berbagai upaya tersebut diharapkan mampu memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan derajat kesehatannya dan mampu menurunkan angka kejadian hipertensi yang ada di Desa Aranio.
Kemudian untuk kegiatan intervensi kedua yaitu Pembentukan dan Pelatihan Kader Program AKSI BERANI yang dilaksanakan pada Senin, 24 Juli 2023. Kader yang dibentuk sebanyak 3 orang yang mana kader tersebut merupakan masyarakat yang ada di RT 2 Desa Aranio. Para kader diberikan pelatihan menggunakan alat tensimeter dan juga mengisi lembar kohort untuk masyarakat. Pelatihan yang dilakukan yaitu berdasarkan pengetahuan, sikap, dan skill kader tersebut.
Pelatihan kader ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai hipertensi dan pola makan masyarakat, memeriksakan tekanan darah masyarakat minimal 1 bulan sekali, serta membantu masyarakat mengisi lembar kohort yang digunakan untuk memantau pengukuran tekanan darah setiap bulannya. Pemantauan tekanan darah ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk masyarakat untuk selalu mengontrol tekanan darah serta melakukan pencegahan secara mandiri apabila terjadi hipertensi maupun hipotensi.
Program AKSI BERANI ini dibentuk untuk menekankan pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap penyakit hipertensi. Melalui partisipasi aktif masyarakat, program ini bertujuan untuk bisa melakukan pemeriksaan tekanan darah secara mandiri ke tempat pelayanan kesehatan terdekat khususnya Posbindu PTM ataupun Poskesdes yang ada di Desa Aranio dan diharapkan pihak tersebut dapat terus bekerjasama dengan program ini.
