Mohon tunggu...
Tiara Abdhie
Tiara Abdhie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta program studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Retorika Verbal: Lisan dan Tulisan

5 Juni 2024   00:52 Diperbarui: 5 Juni 2024   00:57 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Syamsul Yakin dan Tiara Abdhie

Dosen dan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seiring perkembangan zaman, retorika yang merupakan seni berbicara juga dianggap sebagai ilmu berbicara. Anggapan ini muncul karena retorika komunikasi modern memadukan kemampuan berbicara, pengetahuan, pikiran, dan juga kesenian. Selain itu, retorika juga dianggap sebagai kegiatan yang melahirkan ilmu komunikasi melalui tradisi verbal maupun non verbal.

Terdapat dua jenis retorika komunikasi, yaitu retorika komunikasi verbal dan non verbal. Pengelompokan ini dilihat dari cara-cara menyampaikan pesan dalam komunikasi, yaitu dengan menggunakan kata-kata maupun bahasa tubuh.

Retorika komunikasi yang disampaikan secara lisan dan tulisan atau dengan kata-kata disebut dengan retorika komunikasi verbal. Bahasa yang digunakan dalam komunikasi lisan maupun tulisan merupakan bahasa yang indah, efektif, dan efisien.Karakteristik bahasa ini bersifat informatif, persuasif, juga rekreatif.

Penyampaian pesan menggunakan tutur kata yang efektif dan efisien merupakan pengertian dari retorika komunikasi lisan. Mulanya, komunikasi lisan hanyalah komunikasi yang disampaikan melalui kata-kata secara tatap muka, sebagaimana para penceramah berbicara di depan umum secaara langsung.

Namun seiring berkembangnya zaman, retorika komunikasi lisan turut berkembang dan dapat disampaikan melalui berbagai media konvensional seperti televisi, radio, juga telepon. Media ini disebut juga dengan media lama (old media). Tak berhenti disitu, setelah munculnya berbagai sosial media atau yang disebut juga dengan media baru (new media), retorika komunikasi lisan dapat disampaikan melalui berbagai platform dengan akses yang lebih mudah.

Sedangkan, retorika komunikasi tulisan adalah retorika yang disampaikan melalui huruf dan angka yang bersifat indah, menarik, efektif, dan juga efisien dalam suatu karya tulis.

Dahulu, penulisan retorika komunikasi tulisan hanya dapat dilakukan dengan cara manual, yakni dengan tulis tangan. Hingga kemudian diciptakan berbagai alat yang dapat mempermudah penulisan suatu karya tulis seperti mesin ketik biasa dan elektrik, hingga keyboard yang muncul pada era digital ini.

Sebelum menggunakan kertas, pesan-pesan yang disampaikan dalam retorika komunikasi tulisan dituliskan di atas daun dan juga kulit binatang. Alat yang digunakan untuk menulis adalah batu tulis atau kapur tulis yang masih digunakan sampai pada sekitar tahun 1990, hingga kemudian ditemukan tinta.

Sekitar 2400 tahun sebelum Masehi, orang-orang Mesir telah mengenal buku. Sebagai bentuk perkembangan media komunikasi tulisan, diperkenalkan adanya koran untuk pertama kali di Jerman pada tahun 1906. Setelahnya, pada tahun 1965, Prancis membuat majalah yang juga menjadi salah satu media komunikasi tulisan. Hingga sampai saat ini dimana tulisan dapat disampaikan melalui berbagai platform new media.

Tak hanya sebagai kesenian dan kemampuan berbicara, retorika komunikasi temporer yang memadukan kemampuan berbicara, pengetahuan, pikiran, dan kesenian juga merupakan ilmu berbicara dan menulis. Dapat disimpulkan bahwa retorika merupakan keterampilan sekaligus pengetahuan berbicara dan menulis yang berdasarkan pada data dan riset.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun