Kekecewaan netizen kepada sinetron Anugerah Cinta seperti yang dituliskan oleh akun instagram @ayusaproen berikut, “Tolong hargai pembantu sm orang yg miskin jangan ngasik contoh yg gkbner@anugrahrcintarcti pak sudradara…jangan terllalu bnyak.penghinaan sm.orang miskin…mentang2 orang kaya sllu menghina,” kritik pemilik akun airiezh. “Kenapa ceritanya mesti kaum lemah yang di tindas,”
Tontonan sebaik nya menjadi tuntunan bagi masyarakat , begitulah seharus nya yang di sajikan oleh media . masyarakat bukan hanya harus disajikan oleh hiburan semata namun berdampak buruk bagi karakter bangsa, media memiliki pengaruh besar terhadap bagaimana masyarakat akan mencontoh. Maka pantas kah adegan menghina kepada sesama manusia di jadikan contoh yang menjadi hiburan sehari-hari bagi mkasyarakat indonesia?
Industri televisi tanah air nampak nya harus berbenah dan menyeleksi terlebih mengintrospeksi bahwa media mempunyai pengaruh terbesar bagi karakter masyarakat, khusus nya anak-anak remaja yang masih harus di bentuk pola fikirnya agar mejadi generasi yang baik untuk bangsa, maka sudah seharus nya media menampilkan hiburan yang layak untuk anak remaja demi kebaikan bangsa kita, karena masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan tontonan yang layak di jadikan hiburan.
Tapi saat ini sudah ada suatu organisasi sebagai wakil dari pemerintah untuk menangani industri kreatif, Bekraf akan menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh sub sektor televisi dan radio. Fasilitas tersebut akan meliputi banyak hal, mulai dari program-program acara yang berkualitas, mendukung pembentukan SDM yang berkualitas, dan segala hal yang berkaitan dengan kreativitas dalam subsektor ini.
Bagai mana menurut kalian guys? Semoga program acara hiburan sinetron televisi di indonesia semakin kreatif dan berkualitas ya untuk kedepan nya !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H