Mohon tunggu...
TIA SEPTIANI
TIA SEPTIANI Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

memasak dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersiap Menyambut Pengaruh Renaissance di Indonesia

21 Desember 2022   03:15 Diperbarui: 21 Desember 2022   03:30 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagi Anda yang sudah mengetahui tentang Filsafat Abad Pertengahan, tentu saja sudah tidak asing dengan kata Renaisance. Pastinya sudah sering dibahas bukan? Dalam pelajaran di sekolah maupun di jenjang perkuliahan yang bernuansa kefilsafatan.

Secara lebih jelasnya, sesungguhnya filsafat abad pertengahan atau yang biasa dikenal dengan istilah abad pertengahan, periode sejarah yang membeberkan dari jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 masehi hingga periode Renaissance pada abad ke-16.

Artikel ini mencoba menggagaskan konsep renaissance yang akan lebih memberikan manfaat dan tujuan yang jelas kemana renaissance ini harus dibawa dan meyikapinya serta bagaimana cara memanfaatnya pengaruhnya bagi Indonesia.

Renaissance atau renaisans adalah gerakan yang bisanya dikenal dengan istilah kelahiran kembali. Gerakan ini muncul pertama kali di pusat kekuasaan gereja Italia, kemudian menyebar secara luas di dataran Eropa. Renaissance berasal dari bahasa latin renaitre yang terdiri atas dua kata yakni, re berarti kembali dan naitre berarti lahir. Dalam bahasa Perancis, renaissance berarti terlahir kembali. Masa renaissance ditandai dengan kelahiran kembali kebudayaan Yunani dan Romawi.

Perkembangan Renaissance menghasilkan corak kebudayaan di berbagai bidang kehidupan salah satunya kesenian. Arti Renaissance yang merupakan kelahiran kembali tampaknya terlihat sejalan dengan para pemikir dan seniman yang ada di Eropa kala itu. Dengan adanya gerakan Renassans ini dapat menyebabkan adanya peradaban dan lahirnya kebudayaan modren.  Sehingga berkembang dengan pesat dan semakin bebasnya kekuasaan  dogma-dogma gereja.  Dengan hal ini pula terbebasnya bangsa Barat dari kuasaan gereja semakin cepatnya perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan.

Nah, dengan perkembangan yang secara cepat tersebut kebenaran yang telah ada dapat berubah dan tidak bersifat tetap. Sehingga hal ini sangat rancu dan tidak mudah untuk dipercaya.  Dan Masyarakat Eropa abad pertengahan merupakan kehidupannya berlandaskan oleh gereja. Akibat pemikiran yang terbatas tersebut, sehingga pada abad pertengahan ini disebut sebagai abad kegelapan.

Pengaruh Renaissance Bagi Indonesia

Dapat kita ketahui bahwa dengan berkembangnya Renaissans ini banyak hal positif yang didapatkan oleh Indonesia. Perode ini telah menghidupkan kembali tentang ilmu pengetahuan, filsafat, dan pada massa ini juga banyak membawa perubahan. Dan banyaknya para sejarawan yang mengatakan bahwasanya pada masa ini sebagai awal zaman modren.

Perubahan yang lahir juga tersebar luas di dunia, yakini termasuk di Indnesia. Yakni dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, seni, budaya,  dan teknologi.  Yang sangat berkembang adalah tentang  ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal inilah yang dapat memicu bangsa barat ingin menguasi wilayah Indonesia. 

Renaissans telah membawa perubahan yang sangat besar bagi seluruh dunia, termasuk salsah satunya Indonesia. Salah satu dampak besar yang di timbulkanya yaitu Indonesia mendapatkan perbuatan yang memasuki atau menguasai wilayah dengan mengarahkan angkatan senjata dengan tujuan menyerang dan menguasi wilayah tersebut.

Seni Dan  Ilmu Kolonial Di Indonesia

Dengan berkembangnya ilmu teknologi yang sangat pesat pada Renaissans ini tidak kalah dengan berkembangnya seni dan ilmu yang telah di bawa oleh para kolonial Barat di Indonesia. Pada masa Indonesia di jajah, bangsa Barat yang datang ke Indonesia banyak mendirikan arsitektur-arsitektur hampir di seluruh wilayah Indonesia. 

Arsitektur yang dibuat oleh kolonial Barat itu dapat dilihat dari bangunan gereja, jembatan, kantor-kantor pemerintahan, stasiun, serta benteng-benteng. Beberapa bangunan peninggalan zaman kolonial ini pun masih ada di tanah air hingga pada saat ini. Salah satu contoh yang saya ketahui ialah terdapat di Jakarta. Terdapat kawasan peninggalan kolonial yang pada saat ini masih dilestarikan dan dijadikan tempat untuk bernostalgia. Bangunan itu terdapat di Kota Tua yang menjadi pusat pemerintahan Batavia yang merupakan nama dari pemerintahan masa kolonial Belanda.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya artikel yang sudah dijelaskan diatas bahwasanya banyak pengaruh zaman renaissan terhadap dunia dan Indonesia dalam bidang teknologi dan arsitektur. Masa Renaissance menjadi masa kebangkitan bagi masyarakat eropa untuk terbebas dari zaman kegelapan. Mereka mencoba keluar dari terkurungnya ajaran gereja yang dominan. Renaissance ini juga memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan kehidupan manusia. Dampak itu terjadi dalam segala bidang seperti sosial, budaya, politik, pemerintahan, ekonomi, bahkan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun