Parasnya tak elok
Lusuh reyot
Berdiri pun ia limbung
Tak pernah ada yang mendandaninya
Tak pernah ada yang menyapanya
Dalam kesejatian
Ia ada
Entah sampai kapan
Seumur dunia mungkin
Atau
Ketika dunia dengan alam sebagai pesoleknya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!